Bappenas Akan Luncurkan Peta Jalan Hilirisasi Kelapa 2025-2045

Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Leonardo AA Teguh Sambodo (kiri) dalam Media Briefing Peluncuran Peta Jalan Hilirisasi Kelapa--

Selain itu juga Indonesia menguasai pasar gula kelapa dan briket shisha terbesar di dunia, potensi pasar dalam negeri sangat besar, adanya 278 industri pengolahan (83 persen di Jawa dan Sumatera), kemajuan riset dan inovasi produk masa depan yang multi manfaat (seperti karbon aktif, nano selulosa, hingga Medium Chain Triglyceride/MCT atau asam lemak pada minyak kelapa), dan potensi pendanaan hilirisasi dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).

Teguh menyampaikan bahwa seluruh kandungan kelapa dapat dimanfaatkan dan memiliki banyak turunan, mulai dari daging, air, tempurung, sabut, dan nira. Diversifikasi produk turunan kelapa yang bisa dikembangkan antara lain kertas selulosa nata de coco, rangka speaker, biocoating, rompi anti peluru, bioleather dari nata de coco, bahan baku biofuel, hingga palet briket.

Industri sebenarnya siap, tapi karena ada resiko bahan baku pasokannya kurang, sehingga utilisasi industri saat ini baru 45-55 persen. Ke depan, industri yang sekarang naik jadi 85 persen (pada tahun 2045). (ant)

Tag
Share