Pemkab Tanjabbar Fasilitasi Pembuatan Kolam Terpal
Salah satu kolam terpal milik warga untuk ternak lele--
KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO-Kolam bulat memiliki beberapa keunggulan, seperti hemat air, mudah mengetahui kondisi ikan, dan mudah dibuat serta dirawat.
Untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat, Pemerintah Daerah (Pemkab) Tanjung Jabung Barat memberikan bantuan kolam bulat bioflok untuk budidaya ikan melalui Dana Desa (DD).
Salah satu warga RT 02 Kecamatan Seberang Kota, Al Bajuri, menyatakan bahwa setiap desa mendapatkan 45 unit kolam ikan bulat bioflok.
“Kami di sini menyebutnya kolam terpal, satu kolam ini untuk lima sampai enam orang,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Tanjabbar Fasilitasi Pembuatan Kolam Terpal untuk Budidaya Ikan
BACA JUGA:Walikota Sungai Penuh Resmikan 15 Kolam Budidaya Lele di Desa Koto Tinggi
Ia menambahkan bahwa dari 45 unit kolam ini, masih ada yang belum terpasang, dan setelah semua terpasang, tinggal menunggu bibit ikan.
Kolam bulat bioflok merupakan sistem yang praktis, berlapis terpal, dan tidak mudah rusak, dengan kapasitas menampung 300 hingga 400 bibit ikan.
“Rencananya untuk bibit ikan lele dan nila, dengan adanya bantuan ini bisa membantu perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, mengatakan kolam bulat ini memudahkan pengontrolan ikan.
“Kalau kolam ikan yang ada di tanah itu rawan, kalau air pasang ikan bisa lari,” ujarnya. Bupati berharap kolam bulat ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Seberang Kota.
Terkait bibit ikan, Bupati akan berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan. “Insya Allah kita bantu untuk bibit ikan nila dan lele,” tukasnya. (*)