Mandi di Parit Warga Tanjabtim Digigit Buaya

MUARASABAK - Warga Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjabtim, dihebohkan dengan seorang warga Kelurahan Rantau Indah, digigit buaya saat sedang asyik mandi di Parit Primer di belakang rumahnya, Sabtu (28/9) sore.

Informasi yang didapat bahwa korban bernama Sarijan berdomisili RT 50 RW 09, Kelurahan Rantau Indah. Korban seorang petani, yang kebetulan saat itu baru pulang dari mencari rumput (ngarit) dan langsung menceburkan diri ke parit primer untuk mandi.

Kapolsek Dendang, IPTU Sunarto mengatakan, bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB korban pulang dari mengambil rumput untuk pakan ternak miliknya. Karena ingin mandi, korban menuju ke sungai/primer belakang rumahnya. "Parit primer itu tak jauh dari belakang rumah korban sendiri. Korban mandi dengan menceburkan diri ke dalam parit," katanya.

Pada saat korban asik berenang tiba-tiba korban merasakan pada bagian kakinya ada yang mengigit, ternyata yang menggigit kakinya adalah seekor buaya. Korban berupaya melepaskan diri dari gigitan tersebut. "Setelah beberapa saat korban akhirnya terlepas dari gigitan binatang predator itu, dan langsung naik ke darat dan menuju rumah. Kemudian buayanya menenggelamkan diri kedalam parit," jelasnya.

Dari gigitan itu, korban mengalami luka robek sehingga korban langsung dibawa oleh keluarga ke Polindes untuk mendapatkan tindakan. medis. Hasil pemeriksaan, korban mengalami luka robek dibagian paha sebelah kanan dengan 12 jahitan. Bagian betis kaki sebelah kiri mengalami  luka robek dengan 5 jahitan. "Untuk korban saat ini sudah pulang kerumahnya dan menjalani pengobatan jalan," tutupnya. (*)