Bawa Satu Set Gamelan Khusus dari Jogjakarta ke Jerman
Siswa-siswi Sekolah Tumbuh Yogyakarta berfoto bersama KPH Wironegoro dan Konjen RI Hamburg Renata Siagian usai menampilkan musik gamelan di Sekolah Dasar (SD) Rechtenflether Strasse di Kota Bremen, Jerman pada 29 Agustus 2024. ANTARA/HO-Sekolah Tumbuh Yog--
Merawat Persahabatan Indonesia-Jerman Melalui Gamelan
Rombongan siswa Sekolah Tumbuh Yogyakarta mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Rechtenflether Strasse di Kota Bremen, Jerman. Mereka mengenalkan alat musik gamelan.
---
SIANG hari di pengujung Agustus 2024, puluhan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Rechtenflether Strasse di Kota Bremen, Jerman, berbaris rapi di halaman sekolah.
Wajah mereka tampak semringah sembari memegang erat bendera merah putih dan bendera Jerman.
Bendera-bendera mungil berbahan kertas itu mereka buat sendiri untuk menyambut tamu kehormatan.
BACA JUGA:Disdikbud Muaro Jambi Bagikan Seragam Gratis untuk Siswa SD
BACA JUGA:MPRJ Gelar Lomba Literasi Bercerita untuk Guru SD se-Provinsi Jambi
Sekitar pukul 13.00 waktu Jerman, secara serempak, puluhan siswa riuh melantangkan nyanyian selamat datang lantaran rombongan tamu yang mereka nantikan telah tiba.
Rombongan itu adalah para siswa Sekolah Tumbuh Yogyakarta yang dipimpin oleh Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Wironegoro, didampingi jajaran Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hamburg, Jerman.
Sambutan hangat disertai senyuman yang merekah di antara mereka menyiratkan sebuah persahabatan yang seolah mengabaikan terik siang itu.
Lebih dari sekadar mampir atau melakukan kunjungan biasa, rombongan itu jauh-jauh datang dari Yogyakarta atas dasar kepedulian karena mendengar informasi bahwa satu set gong kempul milik SD Rechtenflether rusak.
Rusaknya satu set gong kempul otomatis menghambat latihan gamelan di SD Rechtenflether yang belum lama membuka kelas khusus gamelan.
Pasalnya, gamelan adalah seperangkat alat musik ensambel yang seluruh instrumen alat musiknya harus dimainkan secara kolektif dan lengkap.