UI Paparkan 1.099 Program Pengabdian Masyarakat Terbesar di Indonesia
Program lonching kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Indonesia--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Universitas Indonesia (UI) kembali menyelenggarakan Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI 2024, memperkenalkan 1.099 program pengabdian masyarakat (pengmas) yang merupakan yang terbesar di Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp.OF(K), menekankan pentingnya pengabdian masyarakat sebagai salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Pengmas tidak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat,” ujarnya di Kampus UI Depok.
BACA JUGA:Universitas Indonesia Wujudkan Wajah Baru Pendidikan Karakter
BACA JUGA:FKUI Kaji Evolusi Urologi Pediatrik di Indonesia
Festival ini merupakan acara tahunan yang memamerkan pencapaian program pengmas yang telah dilaksanakan selama lima tahun terakhir. Mengusung tema
“Sosia Saintika: Kelindan Asa dalam Karya Anak Bangsa”, festival ini berlangsung mulai hari ini hingga Jumat (4/10) di Perpustakaan UI, Kampus Depok.
Sejak tahun 2020, UI telah melaksanakan 1.099 program pengmas di berbagai daerah di Indonesia, melibatkan 10.450 mahasiswa dan menghasilkan 2.102 inovasi yang memberikan manfaat kepada 42.386 penerima.
Program-program ini dirancang untuk berkelanjutan dan tidak sekadar “hit and run”.
UI juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk mengatasi berbagai masalah masyarakat, mulai dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, hingga ekonomi.
Dalam sambutannya, Rizal Edwin Manansang, Staf Ahli Kemenko Perekonomian, menekankan peran universitas dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
BACA JUGA:Kabar Duka! Rektor UIN STS Jambi, Prof. Asad Isma Meninggal Dunia
BACA JUGA:UI Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Media Relations Award
“Pendampingan dari dosen dan sivitas akademika dapat membantu UMKM untuk lebih inovatif dan kompetitif di pasar nasional dan global,” ujarnya.