Bocah 4 Tahun Ditemukan Meninggal di Bawah Gardu Listrik

Reporter: Rio Andre Fahmi |

Editor: Jurnal |

Minggu , 06 Oct 2024 - 21:16

PENEMUAN MAYAT: Petugas mengevakuasi jasad bocah berusia 4 tahun yang ditemukan tak bernyawa di bawah gardu listrik--

Korban Telah Dinyatakan Hilang Sepekan Terakhir

JAMBI - Seminggu hilang, bocah berusia 4 tahun berinisial P ditemukan tak bernyawa di bawah gardu listrik di RT 28 Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi pada Minggu (06/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat ditemukan, kondisi jasad bocah 4 tahun ini sudah dalam keadaan membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap. Berdasarkan yang didapat dilapangan, korban sebelumnya telah dinyatakan hilang selama sepekan.

Camat Danau Sipin Efrin mengatakan, dirinya tidak menduga bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi tersebut. "Kita tidak menduga kalau korban ditemukan disini, sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Ditambahkan Efrin, pihaknya mendapatkan laporan bahwa korban sebelumnya dilaporkan hilang dan sudah dilakukan pencarian di sekitar tempat terakhir korban bermain. "Kita mulai dari hari Senin kemarin mencari anak ini bahwa sebelumnya bermain di drainase (terakhir kali dilihat). Lalu, kita melakukan pencarian hingga ke Danau Sipin," tambahnya.

"Kita tidak menduga ditemukan disini, karena posisinya kan jauh, dari lokasi yang dilaporan. Awalnya dilaporkan hilang di drainase dan ternyata ditemukan disini," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Iptu Junaidi mengatakan, untuk kejadian ini masih dalam proses penyelidikan. Jasad tersebut dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan autopsi. "Sementara saat ini pihak keluarga korban meminta dilakukan autopsi untuk memastikan apa penyebab kematiannya," ujarnya.

Dia menyampaikan, bahwa saat itu pada hari Minggu 29 September 2024 bocah usia 4 tahun tersebut dikabarkan hilang. Lalu, pada Senin 30 September 2024 pihak keluarga membuat laporan polisi. "Saat pada tanggal 30 itu kita melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar rumah korban serta sepanjang jalan," katanya.

Dia menyebutkan, bahwa pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kematiannya. Karena pada saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk dilakukan autopsi. "Sudah dibawa ke Rumah Sakit, pihak keluarga meminta dilakukan autopsi untuk mengetahui apa penyebab kematiannya," ungkapnya. (*)

bocah 4 tahun ditemukan meninggal di bawah gardu listrik                            korban telah dinyatakan hilang sepekan terakhir 
jambi - seminggu hilang, bocah berusia 4 tahun berinisial p ditemukan tak bernyawa di bawah gardu listrik di rt 28 kelurahan solok sipin, kecamatan danau sipin, kota jambi pada minggu (06/10/2024) sekitar pukul 10.00 wib.
saat ditemukan, kondisi jasad bocah 4 tahun ini sudah dalam keadaan membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.  berdasarkan yang didapat dilapangan, korban sebelumnya telah dinyatakan hilang selama sepekan.
camat danau sipin efrin mengatakan, dirinya tidak menduga bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi tersebut. "kita tidak menduga kalau korban ditemukan disini, sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
ditambahkan efrin, pihaknya mendapatkan laporan bahwa korban sebelumnya dilaporkan hilang dan sudah dilakukan pencarian di sekitar tempat terakhir korban bermain. "kita mulai dari hari senin kemarin mencari anak ini bahwa sebelumnya bermain di drainase (terakhir kali dilihat). lalu, kita melakukan pencarian hingga ke danau sipin," tambahnya.
"kita tidak menduga ditemukan disini, karena posisinya kan jauh, dari lokasi yang dilaporan. awalnya dilaporkan hilang di drainase dan ternyata ditemukan disini," ujarnya.
sementara itu, kanit reskrim polsek telanaipura, iptu junaidi mengatakan, untuk kejadian ini masih dalam proses penyelidikan. jasad tersebut dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. "sementara saat ini pihak keluarga korban meminta dilakukan autopsi untuk memastikan apa penyebab kematiannya," ujarnya. 
dia menyampaikan, bahwa saat itu pada hari minggu 29 september 2024 bocah usia 4 tahun tersebut dikabarkan hilang. lalu, pada senin 30 september 2024 pihak keluarga membuat laporan polisi. "saat pada tanggal 30 itu kita melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar rumah korban serta sepanjang jalan," katanya. 
dia menyebutkan, bahwa pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kematiannya. karena pada saat ini sudah dibawa ke rumah sakit (rs) untuk dilakukan autopsi. "sudah dibawa ke rumah sakit, pihak keluarga meminta dilakukan autopsi untuk mengetahui apa penyebab kematiannya," ungkapnya. (*)

Tag

Share