Martinez Bawa Inter Imbangi Juventus
Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez (tengah) dan gelandang Juventus Hans Nicolussi Caviglia (kanan) berduel memperebutkan bola pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Allianz di Turin, Minggu (26/11/2023). --
LAUTARO Martinez mengemas gol penyama kedudukan di Allianz Stadium, Turin, Senin dini hari WIB, untuk memastikan Inter Milan tetap unggul dua poin atas Juventus di puncak klasemen Liga Italia.
Gol pemain Argentina itu membuat pertandingan melawan Juventus yang menjadi pesaing terdekat tersebut berakhir 1-1.
Martinez menyambar umpan silang mendatar Marcus Thuram pada menit ke-33, setelah sebelumnya membuka ruang di sayap kanan bersama mitranya di lini depan itu.
Gol ke-15 Martinez di semua kompetisi musim ini membuat Inter menyamakan skor enam menit setelah Dusan Vlahovic mengakhiri puasa golnya selama dua bulan dengan penyelesaian serupa di Stadion Allianz, Turin.
Hasil imbang itu mengakhiri rentetan enam kemenangan beruntun di semua kompetisi bagi Inter. Nerazzurra kini menjadi favorit untuk memenangi scudetto ke-20 mereka, untuk mengungguli rival sekota AC Milan, yang juga telah mengoleksi 19 gelar juara liga.
“Kami tahu tidak akan mudah mencetak gol di kandang Juventus, namun setelah berada dalam kondisi tertinggal tim mampu bertahan di pertandingan dan kami mencetak gol bagus,” kata pelatih Inter Simone Inzaghi seperti dikutip AFP.
Pasukan Inzaghi akan menjalani serangkaian tes berat di mana mereka akan melakukan lawatan ke markas Benfica di Liga Champions pada Rabu (29/11) mendatang, sebelum berhadapan dengan Napoli di Naples pada Minggu (3/11).
Para petinggi Inter berulang kali mengatakan bahwa Juventus merupakan favorit untuk memenangi gelar sebab Bianconerri tidak memiliki komitmen di kompetisi Eropa, namun selain gol kelima Vlahovic pada musim ini, pasukan Massimiliano Allegri relatif tidak banyak menebar ancaman.
Tim tamu tidak diperkuat bek Benjamin Pavard dan Alessandro Bastoni, namun mereka tidak memiliki banyak kesulitan berarti untuk meredam serangan-serangan Juventus yang relatif mudah diprediksi.
Babak pertama yang berlangsung menarik diikuti dengan penampilan membosankan pada babak kedua, dengan banyaknya protes dan pelanggaran.
“Ini adalah hasil yang bagus. Kami tentu saja ingin menang, namun mereka adalah tim yang tangguh untuk dihadapi,” kata gelandang Juventus Adrien Rabiot.
Rabiot mengakui bahwa Juventus cukup terobsesi memenangi gelar, meski Allegri berulang kali mengatakan bahwa tujuannya adalah lolos ke Liga Champions musim depan.
“Tentu saja kami berbicara mengenai memenangi scudetto di ruang ganti. Kami adalah pemain-pemain hebat, kami harus menyadarinya. Saya percaya kami mampu melakukannya,” ujar pemain internasional Prancis itu. (ant)