Seluruh Pelanggan Terdampak Gangguan Listrik di Provinsi Jambi

Manager PLN UP3 Jambi Ediwan --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Provinsi Jambi mengalami gangguan kelistrikan yang signifikan pada Selasa siang, (8/10/2024) menyebabkan pemadaman listrik di seluruh pelanggan PLN UP3 Jambi dan PLN Bungo. 

Insiden ini dilaporkan terjadi pada pukul 13:34 WIB. Manager PLN UP3 Jambi, Ediwan, mengungkapkan bahwa penyebab gangguan tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan.

"Terdeteksi diproteksi kawasan Bangko- Bungo, untuk tepatnya masih menunggu hasil pengecekan," kata Ediwan dikonfirmasi, Selasa (8/10/2024). 

"Terdampak pemadaman pelanggan PLN UP3 Jambi dan PLN Bungo," tambahnya. 

BACA JUGA:Misteri Kematian Balita di Jambi, Polisi Selidiki Penemuan Jenazah di Bawah Gardu Listrik

BACA JUGA:Bocah 4 Tahun Ditemukan Meninggal di Bawah Gardu Listrik

Diungkapkannya, Gardu Induk (GI) yang terkena dampak antara lain GI Aurduri, GI Muara Bulian, GI Muara Sabak, GI Payo Selincah, GI Sei Gelam, GI New Aurudri, GI Kuala Tungkal, GI Muara Bungo, GI Muara Tebo, dan GI Sarolangun. Pemadaman ini diperkirakan mempengaruhi ribuan pelanggan di wilayah yang terlayani oleh gardu-gardu induk tersebut.

Ediwan menjelaskan, pihaknya sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi penyebab gangguan dan memperbaiki kerusakan secepat mungkin. “Kami memahami betapa pentingnya pasokan listrik bagi masyarakat dan berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dengan segera,” ujar Ediwan.

PLN juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tetap tenang selama proses perbaikan. Pihaknya berjanji akan memberikan update terkait perkembangan situasi ini melalui saluran resmi.

Namun saat pukul 19.15 WIB kondisi listrik dibawah naungan PLN UP3 sudah dalam penormalan 100 persen. 

"Mulai proses penormalan dan sudah 50 persen menyala pada pukul 17.17 Wib," sebut Ediwan, Selasa, (8/10/2024). 

"Alhamdulillah untuk system kelistrikan provinsi Jambi Slsudah normal kembali seluruhnya," tambahnya. 

Terkait apa yang menjadi penyebab padam, Ediwan mengaku masih dalam proses investigasi. 

"Untuk sistem transmisi unit yang berbeda jadi kami maksih menunggu informasinya," kata dia Selasa sore. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan