Remaja Perlu Matang Sebelum Menikah, Ini Kata Psikolog

Sejumlah siswi menunjukkan poster kampanye Gerakan Stop Perkawinan Anak. Indonesia menjadi negara dengan tingkat perkawinan anak tertinggi ke-7 di dunia--

BACA JUGA:Diduga Depresi, Remaja 20 Tahun Gantung Diri

Masyarakat juga perlu mengubah pandangan tentang pernikahan dini dan memberikan dukungan kepada remaja agar bisa mencapai potensi maksimal mereka.

"Remaja adalah aset bangsa. Mereka perlu diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal," tegas Reti. (*)

Tag
Share