Hampir Separuh Warga Indonesia Abai Rencana Pensiun
Arsip Foto - Sejumlah pensiunan menjalani pemeriksaan kesehatan--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Sun Life Asia mengungkapkan fakta mengejutkan.
Hampir setengah dari responden di Indonesia belum memiliki rencana yang matang untuk menghadapi masa pensiun.
Survei yang melibatkan lebih dari 500 responden di Indonesia menunjukkan bahwa 67% baru akan mulai merencanakan dana pensiun dalam jangka waktu lima tahun atau kurang sebelum pensiun.
Sementara 19% lainnya sama sekali tidak memiliki rencana. "Ini adalah masalah serius," ujar Kah Jing Lee, Chief Client Officer Sun Life Indonesia.
BACA JUGA:BRI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Nasabah Pensiunan
BACA JUGA:WADUH! Dana Pensiun Tidak Bisa Dicairkan Sebelum 10 Tahun
"Banyak orang mengira masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan pensiun, padahal waktu terus berjalan."
Salah satu alasan utama mengapa banyak orang menunda perencanaan pensiun adalah karena tergiur untuk memenuhi kebutuhan saat ini.
Mereka lebih memilih untuk menghabiskan uang untuk konsumsi daripada menabung untuk masa depan.
"Padahal, perencanaan pensiun yang baik dimulai sejak dini," tambah Lee.
"Dengan menabung secara teratur dan menginvestasikan uang pada instrumen yang tepat, kita dapat mencapai kebebasan finansial di masa pensiun."
Untuk mengatasi masalah ini, masyarakat perlu meningkatkan literasi keuangan dan mulai membuat rencana pensiun yang realistis.
BACA JUGA:133 ASN Pemkab Tanjabtim Pensiun Tahun Ini
BACA JUGA:2024, Jumlah Pensiunan ASN di Pemkab Kerinci Meningkat
Konsultasi dengan perencana keuangan juga sangat disarankan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial masing-masing. (*)