Dorong Mahasiswa Menulis, Fakultas Dakwah Adakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah

1. Fakultas Dakwah gelar workshop penulisan artikel ilmiah--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Guna memberikan bekal kepada mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah, Fakultas Dakwah UIN STS Jambi melaksanakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah bagi mahasiswa. 

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Jurnalistik Islam (JI), Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), dan Manajemen Dakwah (MD).

Untuk memberikan pemahaman yang baik tentang penulisan artikel ilmiah, Fakultas Dakwah UIN STS Jambi menghadirkan Lili Andriani sebagai narasumber.

BACA JUGA:Fakultas Dakwah UIN STS Jambi Gelar Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa KPI

BACA JUGA:Wujudkan Kontribusi Menuju APT Unggul, Fakultas Dakwah UIN STS Jambi Gelar Workshop Visi Misi

"Kita sadari produktivitas mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah sangat rendah. Oleh karena itu, kita ingin mendorong mahasiswa agar tahu langkah-langkah menulis artikel yang baik dan benar," jelas Dekan Fakultas Dakwah, Prof. Samsu, S.Ag., M.Pd.I., Ph.D.

Dengan memberikan bekal kompetensi menulis kepada mahasiswa, diharapkan dapat melahirkan jurnal yang menjadi penilaian dalam peningkatan mutu akreditasi Fakultas Dakwah.

"Penulisan artikel ilmiah ini penting, bukan hanya untuk memenuhi tugas akhir, tetapi juga dalam pengembangan diri," tegas Dekan Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

BACA JUGA:Fakultas Dakwah UIN STS Jambi Gelar Kuliah Umum untuk Motivasi Mahasiswa Baru

BACA JUGA:Fakultas Dakwah Siapkan Mahasiswa Hadapi Dinamika Sosial di Era Digital

Siti Aminah, M.A., Sekretaris Prodi Jurnalistik Islam, menjelaskan bahwa kegiatan workshop ini adalah rangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh Pimpinan Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

"Dengan workshop ini, kita harapkan dapat meningkatkan mutu penulisan mahasiswa, di mana peserta workshop adalah mahasiswa semester 7," jelas Siti Aminah, M.A.

Dengan workshop ini, Fakultas Dakwah ingin memberikan pembekalan, mengingat terkadang pengetahuan mahasiswa tentang penulisan belum mencukupi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan