Persiapan Detasemen Jihandak untuk Amankan Pelantikan Presiden

Kepala Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Budi Hariswanto (tengah) saat ditemui di Markas Korps Zeni, Jakarta Timur--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO - Dalam rangka mengamankan pelantikan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024—2029 pada tanggal 20 Oktober mendatang, Detasemen Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) telah disiapkan oleh Kepala Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Mayjen TNI Budi Hariswanto.
“Pengamanan untuk acara VVIP adalah salah satu tugas utama TNI. Kami tidak hanya mengandalkan Jihandak, tetapi juga melibatkan semua aspek pengamanan yang diperlukan,” ungkap Mayjen TNI Budi saat berbicara di Markas Korps Zeni di Matraman, Jakarta Timur.

BACA JUGA:Anis Matta dan Arrmanatha Christiawan Ditunjuk Wakil Menteri Luar Negeri oleh Prabowo Subianto

BACA JUGA:Jelang Pelantikan, Ini Visi dan 8 Misi Astacita Prabowo-Gibran untuk Indonesia Emas 2045
Mayjen Budi menjelaskan bahwa pihaknya siap memenuhi permintaan kebutuhan pasukan dari Mabes TNI untuk pengamanan pelantikan.

Ia menambahkan bahwa pasukan Zeni dari berbagai satuan juga akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis di sekitar Gedung MPR/DPR/DPD RI dan Istana Negara.
Ketika ditanya tentang jumlah personel yang akan dikerahkan untuk menjaga Istana Negara dan gedung parlemen, Kapusziad belum memberikan rincian.

"Jumlah personel akan disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan," jelasnya.

BACA JUGA:Prabowo Tawarkan Abdul Mu'ti untuk Pimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

BACA JUGA:Prabowo Siapkan Pembekalan untuk Calon Menteri di Hambalang, Ini Daftarnya
Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan keyakinannya bahwa proses pelantikan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dari Pemilu 2024 pada tanggal 20 Oktober mendatang akan berjalan lancar dan aman.

KSAD mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada indikasi pergerakan yang dapat mengganggu situasi keamanan saat pelantikan berlangsung.
“Dari pengamatan kami, situasi saat ini tidak menunjukkan adanya potensi masalah,” kata Jenderal TNI Maruli setelah mengikuti serah terima jabatan Danrem dan Dandim di Jakarta Barat pada Kamis (10/10).
Dia menambahkan bahwa pihaknya akan melaksanakan pengamanan secara normal selama proses pelantikan.

BACA JUGA:NasDem Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Prabowo dan Gibran Gelar Pertemuan Rahasia di Solo, Tunjukkan Sinergi

Selain itu, pengamanan juga akan dilakukan di Istana selama acara pisah sambut dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah pelantikan. (*)

Tag
Share