Pentingnya Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Setiap Siklus Menstruasi

Ilustrasi kanker payudara. (Foto oleh Klaus Nielsen dari Pexels) --

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Dr. dr. Diani Kartini, dokter spesialis bedah konsultan onkologi dari Universitas Indonesia, menekankan pentingnya bagi perempuan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) minimal sebulan sekali, terutama setelah menstruasi.

“Pemeriksaan sebaiknya dilakukan antara hari ke-7 hingga ke-10 setelah menstruasi. Ini adalah waktu yang ideal untuk memeriksa payudara di sebelah kanan dan kiri,” jelas Diani dalam sebuah wawancara daring pada Rabu.

Pada periode ini, payudara mungkin sedikit bengkak dan terasa tidak nyaman, sehingga penting bagi perempuan untuk mengenali bentuk dan tekstur payudara mereka.

Diani menjelaskan, perubahan yang tampak saat pemeriksaan harus diingat untuk memudahkan deteksi jika ada perubahan di bulan-bulan berikutnya.

“Contohnya, jika bulan ini puting tampak normal, tetapi di bulan keenam tiba-tiba terlihat tertarik ke dalam, maka hal ini perlu diwaspadai,” tambahnya.

Jika selama pemeriksaan ditemukan benjolan, Diani merekomendasikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Dokter yang berpengalaman dapat membedakan antara benjolan jinak dan ganas melalui pemeriksaan fisik.

Jika diperlukan, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan seperti USG payudara, mamografi, atau MRI, tergantung pada usia pasien.

“Dengan pemeriksaan penunjang, kita dapat lebih jelas mengetahui sifat benjolan, apakah itu kista, tumor jinak, atau tumor ganas. Selanjutnya, dokter akan memberikan rekomendasi langkah-langkah yang perlu diambil,” ungkap Diani.

Menerapkan kebiasaan Sadari secara rutin sangat penting untuk deteksi dini masalah kesehatan payudara. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan