Kincai Plaza Tak Terawat

Dinding Retak, Kaca Pecah Bahayakan Warga

SUNGAI PENUH - Kincai Plaza nampak terbengkalai. Bangunan terbesar yang diisi pedagang di Sungai Penuh ini sudah bertahun-tahun tak terawat. 

Pantauan Jambi Ekspres, Selasa (28/11/2023) dinding Kincai Plaza sudah rapuh dan retak-retak. Temboknya sudah ditumbuhi rumput, bahkan kaca Kincai Plaza sudah pecah dan membahayakan pedagang maupun warga yang lewat. 

Selain itu  jembatan penyeberangan sudah berkarat. Karena tak pernah direnovasi. "Sangat membahayakan warga yang lewat berbelanja di didalam Kincai Plaza, " kata Irwan salah seorang warga Sungai Penuh. 

Informasi yang berhasil dihimpun Kincai Plaza telah diserahkan pengelolaannya dari Kabupaten Kerinci ke Pemkot Sungai Penuh beberapa tahun lalu. Berbarengan dengan aset Kerinci lainnya yang diserahkan ke Pemkot Sungai Penuh, setelah pemekaran kerinci. 

Informasi lain yang berkembang aset Kincai Plaza, belum diserahkan karena menunggu kesiapan pembayaran hutang kabupaten yang harus dibayar. Kendari saat ini sewa kios yang ada di Kincai Plaza tersebut dipungut oleh Pemkot Sungai Penuh.  

Kabid Aset Pemkot Sungai Penuh Endang dikonfirmasi mengatakan Kincai Plaza belum diserahkan ke Pemkot Sungai Penuh. 

"Kincai Plaza belum diserahkan k Pemkot sungai penuh dan tidak dikelola oleh Pemkot sungai penuh saat ini," jelasnya

Sebelumnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sungai Penuh Joni Zeber mengatakan aset Kincai Plaza tersebut masih adanya hutang Pemerintah Kabupaten Kerinci kepada pihak ketiga, sehingga perlu dilakukan penyelesaian terlebih dahulu.

Ditambahkannya,jika aset Kincai Plaza telah diserahkan maka akan turut berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

“Karena Kincai Plaza merupakan pusat perdagangan yang mampu menampung ratusan pelaku UMKM. Sehingga penyerahan aset Kincai Plaza  menjadi salah satu program prioratas pemerintah yang akan direalisasikan pada tahun 2023 ini,” katanya. (hdp)