PJ Bupati Tebo Dampingi Ketua Dekranasda Launching Tiga Motif Batik Tebo
Dekranasda Tebo memperkenalkan 3 Motif terbaru batik Tebo, Kamis (17/10) malam lalu di arena pameran Tebo Expo 2024 yang digelar di halaman Stadiun Sri Maharaja Batu, Muaro Tebo.--
MUAROJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tebo yang ke-25, Dekranasda Tebo memperkenalkan tiga motif batik terbaru, pada Kamis (17/10) malam di arena pameran Tebo Expo 2024 yang digelar di halaman Stadion Sri Maharaja Batu, Muaro Tebo.
Tampak Penjabat (PJ) Bupati Tebo, Varial Adhi Putra, yang mendampingi Ketua Dekranasda Tebo, Hj. Tanti Harvianty, menggunakan busana berpasangan dengan motif batik Teluk Kuali, salah satu motif yang diluncurkan.
Motif lainnya yang diperkenalkan adalah motif Danau Sigombak dan motif Pagar Puding Lamo.
BACA JUGA:Nasib Pembatik Jambi saat Hari Batik, Kesulitan Pasarkan Produk
BACA JUGA:Kenali Ciri Khas Batik dengan Sentuhan Malam Panas yang Memikat
"Motif batik yang diluncurkan malam ini sengaja mengambil nama dan tema dari desa-desa yang ada di Kabupaten Tebo. Misalnya, batik Teluk Kuali melambangkan desa yang kaya akan peninggalan sejarah yang tergambar dalam motif batiknya," jelas Ketua Dekranasda Tebo.
Ketua Dekranasda Tebo juga menjelaskan bahwa motif Danau Sigombak bercerita tentang keindahan Danau Sigombak, salah satu objek wisata di Kabupaten Tebo.
"Begitu pula dengan motif Pagar Puding Lamo, yang menggambarkan Desa Pagar Puding Lamo. Semua motif batik Tebo yang diluncurkan hari ini telah dipatenkan dan didaftarkan ke Dirjen HKI Kemenkumham Republik Indonesia (RI) untuk melindungi pencipta dan hasil ciptaannya," tambahnya.
Sementara itu, PJ Bupati Tebo menegaskan bahwa Pemkab Tebo mendukung langkah yang diambil oleh Dekranasda Tebo.
BACA JUGA:Tips dan Panduan Memilih Warna Batik yang Sesuai 'Undertone' Kulit
BACA JUGA:Batik Indonesia Resmi Menjadi Koleksi di Weltmuseum Wina
"Batik merupakan kekayaan Indonesia yang oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpieces of Humanity) sejak 2 Oktober 2009. Sudah sewajarnya Pemkab Tebo mendukung, dan semoga batik Tebo semakin dikenal masyarakat serta mampu bersaing dengan batik lainnya di Indonesia," ungkap PJ Bupati Tebo.
Acara ditutup dengan peragaan busana batik Tebo yang diawali oleh PJ Bupati Tebo bersama Ketua Dekranasda Tebo, diikuti oleh Kajari Tebo, Kapolres Tebo, Dandim 0416 Bute yang diwakili oleh Danramil Tebo Tengah, Ketua DWP Tebo, Asisten Setda Tebo, Bujang Gadis Tebo, dan ditutup oleh sekolah-sekolah yang ada di Kota Muaro Tebo. (*)