Polri Kerahkan Tim Inafis untuk Identifikasi Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air di Gorontalo
Sejumlah petugas memeriksa bangkai pesawat SAM Air yang jatuh di kawasan sekitar Bandara Panua di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Senin (21/10/2024). ANTARA/Adiwinata Solihin/aa.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Polri melalui Polda Gorontalo mengerahkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk mengidentifikasi korban pesawat SAM Air yang jatuh di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan identitas korban dan memudahkan proses penyerahan jenazah kepada keluarga.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa seluruh korban akan ditangani sesuai prosedur identifikasi forensik, termasuk pencocokan sidik jari, rekam medis, dan pemeriksaan barang-barang pribadi yang ditemukan di lokasi.
Tm Inafis bekerja sama dengan tenaga medis Rumah Sakit Bhayangkara untuk mempercepat proses evakuasi dan identifikasi, ambulans Polda Gorontalo juga diterjunkan untuk memindahkan jenazah ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Trunoyudo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung proses investigasi, termasuk pendampingan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait jatuhnya pesawat SAM Air.
Polri siap membantu KNKT dalam pengamanan area dan penyediaan data yang diperlukan, personel gabungan TNI-Polri juga dikerahkan untuk mengamankan area kecelakaan agar investigasi berjalan tanpa gangguan.
Trunoyudo menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap investigasi dapat mengungkap penyebab kecelakaan ini.
Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo Heriyanto melaporkan kecelakaan pesawat SAM Air terjadi pada Minggu (20/10) saat pesawat berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju Bandara Panua Pohuwato. (*)