Cara GoPay Manfaatkan Teknologi OCR Google Cloud Untuk 'Split Bill'
Aplikasi GoPay pada ponsel. (ANTARA/ Anom Prihantoro)--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Aplikasi pembayaran GoPay telah meluncurkan fitur inovatif baru bernama "Split Bill," yang memanfaatkan teknologi Optical Character Recognition (OCR) dari Google Cloud.
Fitur ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam membagi biaya saat berkumpul dengan teman, berlibur, atau berbagi tagihan bulanan.
Dalam acara "Let's Talk AI" di Singapura, Kelvin Timotius, Kepala GoPay Wallet, menyatakan bahwa dengan fitur Split Bill, pengguna cukup memotret struk pembayaran, dan sistem akan otomatis menghitung total biaya, termasuk pajak dan biaya layanan.
Teknologi OCR memungkinkan perangkat untuk mengenali dan mengekstrak teks dari gambar, menjadikannya teks digital yang dapat diedit dan dicari.
GoPay memanfaatkan OCR dari Google Cloud, yang dikenal karena keakuratannya dan dukungan untuk berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Kelvin menjelaskan bahwa pengguna dapat memilih untuk membagi tagihan secara otomatis berdasarkan jumlah yang tertera pada struk atau membaginya secara merata sesuai dengan kesepakatan.
Fitur ini juga menyederhanakan proses penagihan, memungkinkan pengguna untuk mengirim permintaan pembayaran langsung melalui aplikasi GoPay.
Bagi yang tidak memiliki aplikasi GoPay atau GoJek, notifikasi pembayaran dapat dikirim melalui WhatsApp, menambah kenyamanan dan fleksibilitas dalam proses penagihan.
Dengan fitur Split Bill, setiap anggota grup akan menerima notifikasi "Bayar Split Bill" di aplikasi GoPay mereka, yang memudahkan pemantauan status pembayaran.
Pengguna dapat melihat siapa yang telah membayar dan siapa yang belum tanpa perlu memasukkan nomor rekening.
GoPay berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi berbasis kecerdasan buatan guna memberikan pengalaman pembayaran yang lebih baik bagi pengguna di Indonesia.
"Kami ingin memastikan bahwa proses pembayaran berlangsung dengan lancar dan praktis, semuanya terintegrasi dalam satu aplikasi," tambah Kelvin. (*)