Dukungan Pekerja Sosial untuk Keluarga Pasien Kanker, dari Diagnosa hingga Akhir Hayat
Ilustrasi kanker payudara (ANTARA/Pexels) --
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Pekerja sosial berperan penting dalam perawatan paliatif pasien kanker, menjembatani komunikasi antara pasien dan keluarga dalam menentukan keputusan pengobatan pada kondisi penyakit yang tidak dapat disembuhkan.
Di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Virolia Pramadita Putri, seorang pekerja sosial, menjelaskan bahwa dukungan pekerja sosial dibutuhkan agar keluarga yang menerima diagnosis penyakit dapat merasa berdaya dan mengambil keputusan bersama.
Hal ini, kata Virolia, bertujuan agar pasien dapat menjalani pengobatan kanker dengan lancar dan, jika pada kondisi akhir, mencapai kematian yang bermartabat.
Virolia menjelaskan bahwa sering kali ditemukan ketidakmampuan keluarga untuk berinteraksi dengan baik ketika harus menghadapi pengobatan jangka panjang seperti kanker, sehingga peran pekerja sosial menjadi penting dalam membantu tercapainya interaksi dan kolaborasi yang optimal antara pasien dan keluarga.
Pekerja sosial juga mendukung melalui konseling, layanan kelompok bagi keluarga pasien, hingga advokasi kebijakan untuk menambah pemahaman masyarakat terkait penyakit kanker.
Di samping itu, pekerja sosial mendampingi pasien sejak diagnosa hingga tahap akhir kehidupan dan setelah kematian, memberikan dukungan emosional selama perawatan dan membantu keluarga melewati masa berduka.
Selain membantu teknis rujukan dari rumah sakit ke rumah sakit lain, pekerja sosial mendampingi pasien yang kesulitan mengakses layanan yang sering tidak tersentuh oleh profesi lain.
Untuk keluarga yang ditinggalkan, dukungan dilanjutkan hingga satu tahun, termasuk untuk menghindari diskriminasi sosial terkait penyakit pasien.
Pekerja sosial bisa diakses di rumah sakit, melalui dinas sosial atau Kementerian Sosial, dan bagi kanker anak, bisa mendatangi yayasan seperti Pita Kuning. (*)