Indonesia Berperan Penting dalam Ekosistem Pengelolaan Keuangan Haji
Kepala Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah saat membuka Forum Keuangan Haji Internasional di JCC Senayan--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menegaskan bahwa Indonesia memainkan peran kunci dalam ekosistem pengelolaan keuangan haji global, mengingat statusnya sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia.
Kepala Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menyampaikan hal ini dalam Forum Keuangan Haji Internasional yang digelar di JCC Senayan.
"Dengan populasi Muslim yang besar, Indonesia memiliki peluang unik untuk menjadi pusat global bagi ekonomi dan keuangan syariah," ujarnya.
Forum ini diselenggarakan oleh BPKH bekerja sama dengan Bank Indonesia, bertujuan untuk memperkuat pengelolaan dana haji dan memperluas penetrasi produk pendukung haji dan umrah asal Indonesia di pasar Arab Saudi.
Fadlul menjelaskan bahwa BPKH telah aktif dalam meningkatkan pengelolaan dana haji melalui berbagai inisiatif, termasuk investasi langsung di Arab Saudi oleh BPKH Limited, anak perusahaan BPKH yang beroperasi di Jeddah.
Tujuan dari investasi ini adalah untuk memaksimalkan pengembalian dana sambil memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk kepentingan jamaah haji Indonesia.
"Dengan memperluas strategi pasar dan menawarkan layanan berkualitas tinggi yang disesuaikan, Indonesia dapat meningkatkan pengalaman ibadah haji secara signifikan," tambahnya.
Asisten Gubernur BI, Dicky Kartikoyono, sejalan dengan pernyataan Fadlul, menekankan bahwa forum ini bertujuan mendorong kolaborasi dan berbagi praktik terbaik untuk menciptakan sistem manajemen haji yang lebih berkelanjutan dan efektif.
"Diharapkan melalui konferensi ini dapat dihasilkan berbagai inisiatif strategis untuk meningkatkan pengelolaan haji," katanya. (*)