Dewan Minta Perbaikan Penggantian Fender Jembatan Aur Duri 1 Dilakukan Sesuai Standar
SEGERA RAMPUNG: Tongkang saat menabrak fender (tiang pengaman) jembatan beberapa waktu lalu. --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Perbaikan dan penggantian sejumlah fender Jembatan Aur Duri yang rusak akibat ditabrak tongkang batu bara hampir rampung. Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata langsung meninjau ke lapangan pada akhir pekan lalu untuk memastikan pekerjaan sesuai standar.
"Kami ingin memastikan pekerjaan tiang pengaman jembatan ini dilakukan dengan baik dan benar, agar semua sesuai standar," ucap Ivan.
Ivan menyampaikan, dari laporan pihak terkait bahwa saat ini perbaikan dengan persentase perbaikan sebesar 50 persen. Pasalnya, 50 persen sisanya telah diselesaikan oleh dua perusahaan lainnya seperti PT Mitra Tirta Lokalestari dan PT Megatama Mustika. Dimana saat ini progres terakhir menuju rampung.
BACA JUGA:Jembatan Rano Diupayakan Dibangun Tahun 2025
BACA JUGA:Banjir di Banyak Tempat, Intake Aur Duri Longsor
"Adapun seluruh biaya perbaikan ditanggung pihak penabrak. Kita harap sesuai dengan target perusahaan bisa menyelesaikan fender ini sebagai tanggung jawab mereka menabrak pada beberapa bulan lalu," sampainya.
Saat meninjau ke lapangan, Ivan juga memastikan kekuatan tiang pelindung jembatan agar selalu aman dilalui pengendara. Ia juga turun ke bagian bawah jembatan untuk melihat pekerjaan perbaikan yang sedang berlangsung.
Sementara itu, Imam Mursyid perwakilan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jambi, mengatakan bahwa dengan kondisi volume air sungai saat ini pekerjaan bisa berlangsung lebih cepat dari air pasang.
"Muka air yang surut saat ini memungkinkan pekerjaan dapat rampung selama 1 bulan," ucapnya.
"Perbaikan seluruhnya dibiayai oleh perusahaan tongkang yang menjadi penabrak dan BPJN hanya mengawasi," terang Imam lagi.
Rehan, salah seorang masyarakat kota Jambi berharap pekerjaan bisa rampung. Sebab, jika air sudah kembali tinggi maka aktivitas kapal tongkang akan semakin ramai sehingga pekerjaan bisa terkendala.
"Yang penting tiang yang ditumbur sudah diperbaiki, siapa yang berbuat itu yang bertanggung jawab," pesannya.
Selain jembatan Aur Duri ini, sebelumnya fender jembatan Tembesi juga hancur ditabrak tongkang. Namun, sudah diperbaiki oleh Perkumpulan Pengusaha Tambang Batubara (PPTB) Jambi. Sedangkan untuk di Jembatan Aur Duri ganti rugi dan perbaikan langsung ditanggung oleh perusahaan yang menabrak fasilitas jembatan itu. (*)