Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tebo Gelar Debat Kandidat Publik Pertama Calon Bupati Dan Wakil Bupati Tebo

MUARATEBO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo, Gelar Debat publik pertama dalam rangka menyampaikan visi dan misi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Tebo, Kamis (31/10) malam kemarin.

Debat publik pertama ini dilaksanakan di Aula Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Tebo. Debat terbuka ini dipimpin oleh moderator Andromeda Mercuri yang juga merupakan ancor TV One. 

Ketua KPU Tebo, Atiul Fuadiyah mengatakan, pelaksanaan debat publik ini sesuai pada PKPU No 12 Tahun 2024, yakni  salah satu kampanye yang difasilitasi KPU adalah debat terbuka.

"Kita tentunya berharap ini berjalan dengan aman dan kondusif dan dapat menyimak visi misi dengan baik", Kata Atiul Fuadiyah dalam sambutannya.

Pada kesempatan menyampaikan visi-misi, Pasangan Aspan dan Wartono koalisi Tebo Mantap menyampaikan visi dan misi mulai dari membentuk sumber daya manusia yang unggul. Kemudian meningkatkan daya saing, percepatan pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan, kemudian tata kelola pemerintahan yang bersih.

Sementara itu, pasangan Agus-Nazar Koalisi Tebo Maju pada kesempatan menyampaikan visi-misi membangun kabupaten tebo yang cerdas sehat dan sejahtera. Yang tertuang pada misi, meningkatkan pelayanan masyarakat pada pendidikan pendidikan kesehatan dan kegiatan sosial harus disediakan. Daya saing ekonomi yang mengedepankan kearifan lokal, menyinergikan penghasilan lokal.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas dengan tersedianya jalan jembatan dengan baik sarana permukiman dan sanitasi yang baik kemudian terang disetiap wilayah. Terakhir Tata pemerintahan yang baik berbasis informasi yang bersih dengan dukungan teknologi.

Untuk diketahui, debat publik perdana Pilkada Kabupaten Tebo ini ditunjuk sebagai Perumus, Rico kurniawan, Dr Nurhuda, Dr Abu Bakar, Yasril Asiah, yang merupakan akademisi. 

Sementara itu, ditunjuk sebagai Panelis yakni Agamad Subhan , Syamsir,  Fuad Muclis, Mustafa Lutfi yang diketahui akademisi dan H Buhri profesional. (*)