Arus Lalu Lintas di Kota Jambi Makin Padat, Pengguna Jalan Tak Seimbang dengan Kapasitas Jalan

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Saleh Ridho--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Sejumlah ruas jalan di kota Jambi kini mengalami kepadatan arus lalu lintas yang signifikan. Meningkatnya jumlah pengguna jalan, terutama sepeda motor dan mobil, menjadi salah satu faktor utama penyebab masalah ini.

Kepadatan lalu lintas di kota Jambi mulai terasa di beberapa titik persimpangan yang strategis, diantaranya Simpang Mayang, Jalan Ir. Juanda, kawasan Sipin, dan Simpang IV BI. 

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kota Jambi, hampir semua masyarakat kota Jambi memiliki kendaraan pribadi. Rata-rata, setiap keluarga memiliki dua kendaraan, yang berkontribusi pada peningkatan volume kendaraan di jalan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Saleh Ridho menjelaskan bahwa pertumbuhan jumlah kendaraan ini tidak seimbang dengan kapasitas jalan yang ada. "Kami melihat bahwa jumlah kendaraan meningkat pesat, tetapi kapasitas jalan yang tersedia tidak mampu menampung arus lalu lintas yang ada. Ini mengakibatkan kepadatan di sejumlah titik," ujarnya.

BACA JUGA:Operasi Zebra 2024, Edukasi dan Penegakan Hukum untuk Lalu Lintas yang Lebih Aman

BACA JUGA:Sejak Adanya JBC, Lalu Lintas Simpang Mayang Macet Parah dan Makin Semrawut

Di beberapa lokasi, terutama di jam sibuk, antrean kendaraan terlihat panjang, dan banyak pengendara yang terjebak dalam kemacetan. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat, yang harus menghabiskan waktu lebih lama dalam perjalanan mereka.

Menanggapi masalah ini, Saleh Ridho menyampaikan bahwa pemerintah kota memiliki rencana untuk menyediakan transportasi umum yang lebih baik. "Kami berencana meluncurkan sistem transportasi umum pada tahun 2025. Ini diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan alternatif bagi masyarakat," jelasnya.

Dinas Perhubungan juga mengajak masyarakat untuk lebih menggunakan transportasi umum guna mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan. Dengan adanya transportasi umum yang lebih terjangkau dan efisien, diharapkan pengguna jalan dapat beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi publik.

Ridho menambahkan bahwa upaya ini juga akan melibatkan peningkatan infrastruktur jalan dan penataan ulang jalur lalu lintas di beberapa area. "Kami akan berupaya untuk memperbaiki infrastruktur yang ada dan melakukan penataan ulang agar arus lalu lintas dapat berjalan lebih lancar," tuturnya. (*)

Tag
Share