Pasien Anak dengan Sindrom Nefrotik Dianjurkan Batasi Konsumsi Garam
Arsip Foto - Petugas kesehatan memeriksa kondisi pasien anak di ruang rawat RSUD Kardinah--
Selain membatasi konsumsi garam untuk membantu mengurangi pembengkakan, anak dengan sindrom nefrotik juga disarankan untuk menjalani diet rendah lemak, khususnya lemak jenuh.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ginjal dan mengurangi risiko komplikasi terkait sindrom nefrotik.
Pengelolaan sindrom nefrotik pada anak membutuhkan perhatian ekstra, termasuk pembatasan konsumsi garam, pengawasan rutin terhadap kondisi urine, serta pengaturan pola makan yang sehat dan bergizi.
Dengan perawatan yang tepat, sindrom nefrotik dapat dikelola dengan baik dan anak bisa pulih sepenuhnya.
Orang tua disarankan untuk mengikuti saran medis secara ketat agar dapat mencegah kambuhnya kondisi ini. (*)