Tahun 2025, Pasar Atas Bungo Akan Derenovasi
Kepala Dinas Perkim Bungo, Redawaty--
MUAROBUNGO, JAMBIEKSPRES.CO– Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo mengumumkan rencana renovasi Pasar Tradisional Modern (PTM) yang terletak di Pasar Atas Muara Bungo, yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025.
Renovasi ini merupakan bagian dari tindak lanjut Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang dilakukan pada awal April 2024 lalu.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Bungo, Redawaty, menjelaskan bahwa perbaikan pasar tersebut bukan sekadar revitalisasi, melainkan renovasi besar-besaran.
Pasalnya, Pasar Atas sudah pernah melalui tahap revitalisasi sebelumnya. Renovasi kali ini akan mencakup berbagai perbaikan infrastruktur dan fasilitas di dalam pasar.
"Renovasi Pasar Atas ini bukan hanya sekadar revitalisasi, melainkan renovasi total yang akan mencakup beberapa aspek penting. Di antaranya adalah perbaikan pencahayaan, lantai, penataan tempat pedagang, serta peningkatan kebersihan dan fasilitas lainnya," jelas Redawaty.
Redawaty menambahkan bahwa rencana renovasi Pasar Atas merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo beberapa bulan lalu.
Setelah kunjungan tersebut, Bupati Bungo, Mashuri, langsung menindaklanjuti dengan mengajukan proposal renovasi ini ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Dari kunjungan Presiden Jokowi, Bupati Mashuri segera menindaklanjuti ke Kementerian PUPR untuk memastikan anggaran dan dukungan terkait renovasi ini. Renovasi Pasar Atas ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan daya tarik pasar bagi masyarakat," ungkap Redawaty.
Untuk mendukung renovasi pasar, Pemerintah Kabupaten Bungo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 800 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Bungo.
Namun, untuk pembangunan fisik yang lebih besar dan membutuhkan dana yang lebih besar, pemerintah kabupaten telah mengajukan anggaran tambahan melalui APBN sesuai dengan hasil kunjungan kerja Presiden Jokowi.
"Kami telah merencanakan anggaran awal sebesar Rp 800 juta dari APBD Bungo untuk renovasi awal, namun untuk pembangunan fisik yang lebih besar akan diajukan melalui APBN. Harapannya, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, renovasi pasar ini dapat terlaksana dengan baik," tambah Redawaty.
Dengan renovasi pasar ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung.
Pasar Atas Muara Bungo, sebagai salah satu pasar tradisional terbesar di daerah tersebut, memiliki peran penting dalam perekonomian lokal.
Peningkatan infrastruktur pasar diharapkan dapat mendongkrak aktivitas ekonomi, menarik lebih banyak pengunjung, serta memberikan dampak positif bagi pedagang dan masyarakat sekitar.