Dua Indikator Kunci Menuju Kesuksesan Menurut Wamen Dikti Saintek Fauzan

MALANG, JAMBIEKSPRES.CO-Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Fauzan, menyatakan bahwa terdapat dua indikator kunci yang perlu diperhatikan untuk mencapai kesuksesan.

Di hadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat acara Student Day di Dome kampus UMM, Malang, pada Sabtu, Fauzan menyampaikan pentingnya fokus serta keteguhan pada tujuan yang ingin dicapai dan ketahanan dalam menghadapi berbagai masalah.
“Dua indikator kunci tersebut adalah fokus pada tujuan yang ingin dicapai serta keteguhan tanpa mudah mengeluh menghadapi masalah yang ditemui,” ujarnya.
Student Day, menurut Fauzan, merupakan tradisi tahunan UMM yang jarang dilakukan di perguruan tinggi lain, berfungsi sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi minat baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Ia menambahkan bahwa pengalaman berorganisasi dan kemampuan mengelola ego menjadi aspek penting bagi mahasiswa dalam kehidupan kampus maupun di dunia profesional. Pengendalian ego dianggapnya mampu membuat seseorang lebih bijaksana dalam menghadapi tantangan.
Fauzan mengisahkan perjalanan suksesnya yang didukung oleh kontribusi UMM, termasuk melalui program-program mandiri yang variatif dan menarik sehingga memikat perhatian Presiden RI. Ia menyebutkan bahwa Presiden Prabowo menaruh perhatian khusus pada program-program UMM yang solutif dan inovatif. UMM sendiri berfokus pada pengembangan tiga kompetensi utama, yaitu kompetensi akademik, kewirausahaan, dan kepemimpinan.
Fauzan memotivasi para mahasiswa baru, atau yang disebut Gen24 UMM, untuk fokus mengejar cita-cita mereka tanpa mengeluh saat menghadapi tantangan.
“Gunakan waktu untuk introspeksi agar dapat menghadapi masa depan yang lebih baik,” pesan Fauzan, yang juga pernah menjabat sebagai Rektor UMM periode 2016-2024.
Rektor UMM, Nazaruddin Malik, menyambut hangat seluruh civitas akademika yang hadir dan mengapresiasi kehadiran Fauzan dalam acara tersebut. Menurut Nazaruddin, Student Day diharapkan mampu membangun budaya optimisme dan semangat kebersamaan di kalangan mahasiswa.
“Kami bangga dan bersyukur atas kehadiran Pak Wamen yang kembali bersama kita, serta terima kasih atas pesan-pesan yang disampaikan kepada para mahasiswa,” ungkap Nazaruddin. (*)