Musim Pancaroba Waspada Penyakit Menular, Pentingnya Karantina Anak Sakit
Ilustrasi virus yang menular melalui droplet (Pixabay)--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Risiko penularan penyakit infeksi melalui droplet udara dapat diminimalkan dengan langkah karantina dan physical distancing.
Kepala Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Dr. Irene Ratridewi, menyampaikan bahwa anak-anak yang terinfeksi penyakit seperti gondongan, cacar air, dan flu Singapura perlu menjalani isolasi di rumah untuk mencegah penularan lebih lanjut di sekolah.
Pada musim pancaroba, beberapa penyakit, seperti gondongan, cacar air, flu Singapura, dan hepatitis A, lebih sering menginfeksi anak usia sekolah dan dapat menyebar dengan cepat di lingkungan yang ramai.
Untuk mengurangi risiko penularan, Dr. Irene menyarankan adanya jarak fisik di sekolah, menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, dan menggunakan masker, mirip dengan langkah pencegahan saat pandemi COVID-19.
Dr. Irene juga menyoroti pentingnya etika batuk dan bersin dengan menutup mulut dan hidung, mengingat potensi transmisi penyakit berbasis droplet yang bisa berkembang menjadi wabah jika pencegahan diabaikan, termasuk dengan vaksinasi.
Ia menjelaskan konsep segitiga epidemiologi yang terdiri dari host (manusia), agent (virus atau bakteri), dan environment (lingkungan).
Untuk mengurangi risiko dari segitiga ini, ia menganjurkan isolasi diri, imunisasi, dan pola makan sehat pada aspek host; pembuatan vaksin untuk mengatasi agent; serta peningkatan kualitas sanitasi dan lingkungan serta edukasi yang berkelanjutan. (*)