Camat Pauh Beri Bantuan Makanan Bergizi

Staf Ahli Bupati Sarolangun Juddin menyerahkan bantuan makanan tambahan bagi anak stunting.--

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO–Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya.

Salah satunya dilakukan di Kecamatan Pauh dengan menggelar kegiatan Gebyar Stunting, yang meliputi rembuk stunting dan pemberian bantuan makanan tambahan dalam rangka pencegahan dan percepatan penurunan stunting.

Camat Kecamatan Pauh, Jupri, mengungkapkan terima kasih atas kehadiran Pj Bupati Sarolangun yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Sarolangun, H. Juddin, beserta dinas terkait, yang turut berperan dalam upaya bersama untuk mencegah dan menangani masalah stunting, khususnya di Kecamatan Pauh.

“Kami akan terus melaksanakan program Gebyar Stunting, yang merupakan upaya untuk rembuk stunting serta memberikan bantuan makanan bergizi sebanyak 76 paket berupa beras, susu, dan telur untuk 76 anak stunting di wilayah Kecamatan Pauh,” ujar Jupri.

Ia juga menambahkan, selain pemberian bantuan makanan yang bergizi, program ini mencakup pendampingan bagi ibu hamil untuk mencegah stunting pada anak.

Ia mengimbau kepada orang tua, khususnya di Kecamatan Pauh, untuk lebih memperhatikan kebutuhan gizi anak balita berisiko stunting, dengan memberikan asupan makanan bergizi seperti telur, susu, tempe, tahu, dan roti.

“Diharapkan para ibu dapat memperhatikan asupan gizi bagi anak-anaknya dengan makanan bergizi, dan bantuan yang kami salurkan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya di rumah,” tambahnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Sarolangun, H. Juddin, menekankan bahwa penanganan dan pencegahan stunting merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat, seiring dengan upaya untuk menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045, yang diharapkan memiliki sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan memiliki daya saing tinggi.

“Pencegahan stunting ini adalah prioritas nasional, dan kami mengimbau orang tua untuk selalu memberikan makanan bergizi dan sehat, agar anak-anak kita terhindar dari stunting. Kami berharap, pada 2045 nanti, Indonesia akan memiliki SDM yang berkualitas,” kata Juddin.

Juddin juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Pauh dan seluruh jajaran Tripika, PKK, puskesmas, serta pihak-pihak terkait yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan program pencegahan dan penanganan stunting ini.

“Kami berharap, dengan adanya program-program seperti ini, angka stunting di Kabupaten Sarolangun, khususnya di Kecamatan Pauh, dapat menurun secara signifikan,” pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan