BBS-Jun Prioritaskan Pembangunan dari Desa

Pasangan BBS-Jun saat mengikuti debat kandidat Bupati Muaro Jambi.--

MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Muaro Jambi nomor urut 4, Bambang Bayu Suseno (BBS) dan Junaidi H. Mahir, memperkenalkan strategi pembangunan infrastruktur yang berfokus pada desa. 

Melalui program unggulan "Membangun dari Desa", keduanya berkomitmen menciptakan pembangunan yang adil dan merata dengan mengutamakan partisipasi masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan.

“Kita harus memiliki peta jalan atau road map yang jelas, terutama mengingat keterbatasan anggaran. Hal ini penting untuk memastikan pembangunan bisa menciptakan sentra-sentra ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap BBS dalam debat publik pada 2 November lalu.

BBS menjelaskan bahwa selama ini alokasi anggaran pembangunan ditentukan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berdasarkan hasil Musrenbang. Namun, pendekatan ini akan diubah jika mereka terpilih. 

BACA JUGA:BBSC Borong 30 Medali di Fun Swimming Ocean Star Cup

BACA JUGA:Siap Berlayar, Pasangan BBS-Jun Dapat Dukungan Perindo di Pilbup Muaro Jambi

Dalam program "Membangun dari Desa", pagu indikatif anggaran akan langsung diserahkan ke kecamatan untuk kemudian didiskusikan bersama seluruh desa.

“Melalui diskusi ini, setiap desa dapat menentukan sendiri prioritas infrastrukturnya, sehingga pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat,” jelasnya.

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas infrastruktur, mulai dari desa ke kecamatan hingga kabupaten. Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan perekonomian lokal dapat tumbuh lebih cepat dan merata.

Sebagai bagian dari 12 program unggulan mereka, BBS-Jun Mahir memastikan bahwa gagasan ini bukan hanya janji, tetapi komitmen untuk membangun Kabupaten Muaro Jambi dengan pendekatan yang lebih partisipatif.

“Ketika kami diberi amanah, kami akan mengutamakan pendekatan yang memberikan kebebasan kepada masyarakat desa untuk memutuskan pembangunan apa yang mereka butuhkan. Desa adalah kunci pembangunan,” tambah BBS, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Muaro Jambi.

Program ini juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan. Dengan memberikan kewenangan lebih besar kepada masyarakat desa, diharapkan setiap wilayah dapat menikmati pembangunan yang berkualitas dan tidak hanya terpusat pada lokasi tertentu.

“Kami ingin memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun tidak hanya menyelesaikan masalah transportasi atau akses, tetapi juga meningkatkan konektivitas dan produktivitas ekonomi masyarakat,” kata BBS.

BBS-Jun Mahir percaya bahwa pendekatan ini dapat menjadi terobosan untuk menciptakan pembangunan berkeadilan yang melibatkan masyarakat sebagai pengambil keputusan utama.

Tag
Share