Wisata Kampung Laut Eksplorasi Warisan Budaya

Suasana jalan tepi sungai Batanghari di Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjabtim.--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO–Kabupaten Tanjabtim, yang merupakan kabupaten termuda di Provinsi Jambi, memiliki banyak potensi untuk pengembangan tempat wisata, salah satunya adalah Wisata Kampung Laut yang terletak di Kecamatan Kuala Jambi.

Kampung Laut adalah wilayah yang berada di pesisir laut muara Sungai Batanghari.

Berdasarkan berbagai catatan sejarah, sungai yang memiliki panjang sekitar 800 km tersebut merupakan “Pintu Masuk” menuju Kerajaan Melayu dan Swarnadwipa, serta bagian dari jejaring pelabuhan perdagangan dunia, yakni Jalur Sutera Maritim dan Jalur Rempah.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) Kabupaten Tanjabtim, Zekki Zulkarnaen, mengatakan bahwa Kampung Laut memiliki potensi besar untuk pengembangan tempat wisata.

Komoditas hasil laut, kehidupan nelayan, serta ekosistem lahan mangrove di kawasan pesisir menjadi daya tarik tersendiri untuk memberikan pengalaman wisata yang berbeda.

“Wisatawan lokal yang berasal dari Kota Jambi, serta dari kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi, dapat termotivasi untuk berekreasi dan menikmati pengalaman wisata di wilayah pesisir Kampung Laut,” katanya.

Wilayah Kampung Laut memiliki sumber daya laut yang sangat tinggi, seperti udang, kepiting, dan ikan.

Selain itu, perairan laut Kampung Laut juga dikenal sebagai tempat pencarian Kerang Bambu, yang lebih dikenal dengan nama Sumbun.

Sumbun ini dipopulerkan oleh Suku Duano, suku asli Jambi yang berprofesi sebagai nelayan.

“Suku Duano ini sudah menetap di Kampung Laut, tepatnya di Kelurahan Tanjung Solok. Jadi, memang bagus Wisata Kampung Laut ini sebagai tempat wisata yang mengeksplorasi tentang warisan budaya,” jelasnya.

Selain itu, Wisata Kampung Laut juga memiliki banyak hutan bakau atau mangrove. Kawasan hutan bakau di sepanjang pesisir bisa menjadi tempat pembelajaran untuk konservasi serta mengenali keseimbangan lingkungan.

“Kemudian, kawasan hutan bakau di sepanjang kawasan pesisir juga dapat memberikan banyak alternatif olahan pangan dari berbagai jenis bakau,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang ada, Wisata Kampung Laut sudah sering dikunjungi wisatawan lokal, nasional, dan internasional.

Banyak wisatawan yang memilih berkunjung ke Kampung Laut, baik di waktu libur maupun pada hari-hari besar.

Tag
Share