Rumah Bagi Ahli Psikologi, Bantu Pengembangan SDM

Cerita M. Ilham, Akademisi yang Buka Layanan Psikologi Terintegrasi 

Menjadi psikolog di usia muda tidak bisa diraih oleh semua orang. Diusianya yang masih relatif muda, Muhammad Ilham, psikolog muda asal Jambi bersama timnya kini menghadirkan Lembaga Layanan Psikologi Terintegrasi yang bernama Nalatama.

---------------------------------------

ILHAM adalah sapaan akrabnya. Akademisi Universitas Jambi (Unja) lahir di Ujung Pasir,  01 Juni 1998. Dia menyelesaikan pendidikan Magister Psikologinya pada tahun 2023 lalu dan mendapatkan predikat lulusan terbaik.

Sebelumnya, selama empat tahun menempuh pendidikan tinggi di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di Universitas Jambi, Ilham termasuk mahasiswa yang aktif dan memiliki segudang kegiatan. Ia menjejaki berbagi organisasi mulai dari Ekternal kampus sepeti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga di internal kampus. 

Kiprahnya di organisasi dapat dilihat dari berbagai jabatan organisasi yang pernah ia emban seperti Ketua Himpunan Mahasiswa Psikologi Universitas Jambi hingga Koordinator Provinsi (Koorprov) Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia.

Namun, kegemarannya dalam berorganisasi tak pernah memudarkan kilau prestasinya di bidang akademik. Ilham menyelesaikan S1-nya dalam 7 semester dengan predikat Cumlaude. Ini membuktikan bahwa komitmen yang tak tergoyahkan adalah kunci prestasi.

BACA JUGA:Wisuda ke-113 UNJA, 835 Lulusan Siap Mengabdi untuk Bangsa

BACA JUGA:Tim Pro Ide Unja Laksanakan Pengmas dalam Mewujudkan Desa Tangguh Bencana

"Bagi saya, berorganisasi adalah pendorong untuk berkembang di bidang akademik. Bahkan banyak sekali Pelajaran dan keterampilan yang didapat di organisasi namun tidak diajarkan di kelas-kelas. Untuk optimal di organisasi dan akademik, semuanya tergantung pada bagaimana kita memprioritaskan dan mengelola waktu," ujarnya.

Ilham kemudian melanjutkan pendidikan S2-nya di Universitas Gadjah Mada. Di masa inilah ia mulai mengembangkan karir professionalnya di bidang psikologi. Sambil menempuh pendidikan Magister Psikologi Profesi dengan peminatan pendidikan, Ia banyak menjejaki berbagai lembaga dan perusahaan untuk mengawali pengalaman profesionalnya. 

Ia pernah bekerja di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) sebagai tenaga psikologi rekanan yang bertugas melaksanakan asesmen psikologi kepada mitra LPTUI. Ia hingga saat ini juga masih tercatat sebagai Associate Assessor di Unit Pelaksana Asesmen Center (UPAC)-PLN. 

Di UPAC PLN ia juga bertugas mengadministrasikan asesmen center untuk para karywan PLN di seluruh Indonesia. Selain itu, Ia juga sempat bergabung di konsultan SDM Mitra Optima Talenta (MOT) sebagai Kepala Divisi Asesmen.

“Bagi saya, kesempatan itu harus dijemput. Jadi ketika pertama kali sampai di Jogja, saya melihat banyak sekali kesempatan-kesempatan yang memungkinkan untuk diambil sehingga saya memutuskan bahwa saya tidak boleh pulang hanya dengan membawa ijazah, saya juga harus membawa pulang banyak pengalaman, pemikiran konstrukstif dan juga relasi, sehingga hal itu saya ikhtiarkan dengan benyak berinterasi dengan banyak orang dan menjejaki banyak Perusahaan dan Lembaga untuk mengawali karier di bidang keilmuan saya, yaitu Psikologi," tuturnya.