Wajibkan Kegiatan Kepramukaan di Madrasah dan Pesantren

Menag Nasaruddin Umar saat membuka Kemah Pramuka Madrasah Nasional di Cibubur.--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO–Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengumumkan bahwa kegiatan kepramukaan akan diwajibkan di seluruh lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama (Kemenag), termasuk madrasah dan pesantren.

Hal ini disampaikan Menag saat memimpin apel Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.

Menurut Nasaruddin, kegiatan kepramukaan merupakan warisan luhur yang harus dilestarikan untuk mempertahankan budaya dan kejayaan bangsa Indonesia. 

"Kegiatan kepanduan ini sebagai bagian dari cinta Tanah Air, dan kami berharap Indonesia akan tetap jaya dan cerdas di masa depan," ujarnya.

Selain itu, Nasaruddin menegaskan bahwa Kemenag juga akan mendorong pesantren untuk melestarikan tradisi kepramukaan, meski kegiatan ini sebenarnya sudah ada di banyak pesantren. "Kepesantrenan dan kepramukaan adalah bagian yang tak terpisahkan," katanya.

KPMN 2024 diikuti oleh lebih dari 2.000 siswa

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa KPMN 2024 melibatkan Pramuka Penggalang dari Madrasah Tsanawiyah dan Pramuka Penegak dari Madrasah Aliyah, dengan total peserta mencapai 2.152 siswa dari seluruh provinsi di Indonesia.

Kemah Madrasah berlangsung dari 16 hingga 22 November 2024, dengan tema “Membangun Generasi Muda yang Maju, Bermutu dan Mendunia”. Kegiatan dalam kemah ini mencakup pengembangan diri, keterampilan kepramukaan, teknologi, tantangan, serta kegiatan spiritual. (*)

Tag
Share