Desa Air Hitam Laut Siapkan Paket Wisata, Nikmati Keindahan Alam dan Budaya
Pengamatan Burung Migran di Desa Sungai Cemara di pantai Air Hitam Laut--
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO–Desa Air Hitam Laut yang terletak di Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, tengah mengembangkan potensi wisata alam dan budaya yang dimilikinya. Desa pesisir ini kaya dengan keindahan alam serta tradisi budaya yang unik, menjadikannya sebagai salah satu desa wisata yang patut dikunjungi.
Sejumlah komunitas dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Air Hitam Laut berperan aktif dalam mempromosikan dan mengembangkan potensi wisata di desa tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Parbudpora) Kabupaten Tanjabtim, Zekki Zulkarnaen, mengatakan bahwa desa ini merupakan pintu utama menuju dua destinasi wisata utama, yakni Taman Nasional Berbak dan Sembilang (TNBS) serta Pantai Cemara yang terletak di Desa Sungai Cemara, Kecamatan Sadu.
“Ketiga destinasi wisata ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan budaya yang kaya. Desa Air Hitam Laut memiliki Museum Arkeologi Mini Wali Peetu, tradisi adat Mandi Shafar, serta berbagai wisata budaya yang berbasis tradisi masyarakat pesisir. Sementara itu, TNBS menyajikan keindahan alam, dan Desa Sungai Cemara memiliki Pantai Cemara yang memukau,” ujarnya.
Saat ini, Dinas Parbudpora tengah memfokuskan upaya pengembangan Desa Air Hitam Laut dengan salah satunya melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Pelatihan-pelatihan bagi komunitas dan Pokdarwis, seperti pelatihan pemanduan wisata dan tata kelola destinasi, sedang digencarkan untuk mempersiapkan para pelaku wisata lokal.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemandu wisata, baik yang berkaitan dengan tracking maupun pemanduan wisata desa,” jelas Zekki.
Sementara itu, Wakil Ketua Pokdarwis Cakrawala Air Hitam Laut, Nisaurraidah Dela Mada Arsyad, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyiapkan paket wisata untuk para wisatawan.
Paket perjalanan wisata tersebut dirancang dengan durasi 3 hari 2 malam, dimulai dengan perjalanan dari Jambi ke Desa Air Hitam Laut, yang akan dilanjutkan dengan menginap di homestay setempat.
ada hari kedua, wisatawan akan diajak ke Pantai Babussalam di Desa Air Hitam Laut, kemudian mengunjungi Museum Arkeologi Mini Wali Peetu, dan melanjutkan perjalanan ke Pantai Cemara.
“Untuk menuju Pantai Cemara, wisatawan bisa memilih perjalanan darat atau laut. Setibanya di sana, wisatawan akan didampingi oleh tour guide yang akan memberikan informasi seputar migrasi burung. Pada hari ketiga, wisatawan akan menjelajahi Taman Nasional Berbak dan Sembilang (TNBS),” jelas Nisaurraidah.
Dia berharap agar Pemerintah Kabupaten Tanjabtim, melalui Dinas Parbudpora, dapat terus mendampingi kelompok-kelompok wisata di Desa Air Hitam Laut dalam mengembangkan potensi wisata yang ada.
“Alhamdulillah, teman-teman yang tergabung dalam kelompok maupun komunitas masih semangat dalam mempromosikan Desa Wisata Air Hitam Laut,” tambahnya.
Pemerintah daerah diharapkan dapat terus memberikan dukungan untuk memaksimalkan pengembangan wisata di desa ini, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat sekaligus memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Kabupaten Tanjabtim. (*)