Konstruksi Tol Betung-Tempino-Jambi (Betejam) Seksi 1B dan Seksi II IC Bayung Lencir Dimulai
Lalu lintas di ruas tol Bayung Lencir-Tempino seksi 3 pasca bisa dilewati kendaraan umum.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-PT Hutama Karya (Persero) resmi memulai pembangunan ruas tol Betung (Simpang Sekayu)–Tempino–Jambi (Betejam), sebagai bagian dari proyek strategis Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II.
Tol ini diharapkan mempercepat perjalanan dan membuka peluang ekonomi baru di wilayah Sumatera.
Proyek ini mencakup dua seksi utama yaitu Seksi IB Babat Supat – Tungkal Jaya sepanjang 31,6 km dan Seksi II Interchange Tungkal Jaya – Interchange Bayung Lencir sepanjang 54,32 km.
BACA JUGA:Tol Seksi IV Tempino-Nes Ditargetkan Selesai Juni 2025
BACA JUGA:Hutama Karya Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas & Minimalkan Dampak Proyek Jalan Tol
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa tol ini dapat memangkas waktu perjalanan antara Palembang dan Jambi dari lima hingga enam jam menjadi sekitar dua jam.
"Selain mempercepat konektivitas, tol ini juga meningkatkan efisiensi distribusi komoditas unggulan Sumatera seperti kelapa sawit, karet, dan hasil bumi lainnya," katanya.
Manfaat Ekonomi dan Sosial
Tol Betejam diharapkan memberikan dampak luas, termasuk meningkatkan daya saing produk lokal, seperti tempoyak dan pempek, dengan memperluas akses ke pasar nasional dan internasional.
Lalu Menciptakan lapangan kerja selama masa konstruksi dan operasional, menghidupkan UMKM: Rest area sepanjang tol akan menjadi pusat ekonomi baru, dengan 70% fasilitasnya dialokasikan untuk pelaku UMKM lokal.
BACA JUGA:HK Siapkan Strategi Pekerjaan Tol Tempino-Ness Seksi 4 di Musim Hujan
BACA JUGA:Insiden Pelemparan Kaca Truk di Tol Baleno, Pengelola Hutama Karya Ambil Langkah Hukum
Selain itu, tol ini dirancang untuk mempermudah akses ke layanan pendidikan, kesehatan, dan publik, yang mendukung pemerataan pembangunan di wilayah Jambi.
Tol ini akan dilengkapi Jembatan Balance Cantilever di Sungai Musi yang menggunakan Structure Health Monitoring System (SHMS) untuk memastikan kondisi jembatan tetap aman selama masa konstruksi hingga operasional.
Untuk pembangunan tol Betejam Seksi IB diijadwalkan selesai pada awal 2026 setelah pengerjaan selama 16 bulan.
Sedangkan Seksi II A dan II B: Ditargetkan rampung masing-masing pada April dan Februari 2026.
Hutama Karya telah menyelesaikan lebih dari 1.200 km JTTS, sebagian besar telah beroperasi.
BACA JUGA:Hari Pertama Jalan Tol Jambi Beroperasi, Truk Odol Tabrak Papan Petunjuk Ketinggian
BACA JUGA:Tol Seksi IV Tempino-Nes Ditargetkan Selesai Juni 2025
Jika seluruh proyek rampung, jalan tol ini akan menghubungkan Lampung hingga Jambi, mengurangi biaya logistik, meningkatkan efisiensi transportasi, serta memperkuat perekonomian Sumatera di pasar global.