Tragis, Tiga Pemuda Tewas Tabrak Tembok Diduga Akibat Dikejar Geng Motor
Viral di Medsos salah satu pengendara motor menabrak bangunan akibat dikejar geng notor--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Peristiwa tragis menimpa tiga pemuda di kawasan Simpang Mangga, Pasar Jambi, Rabu dini hari (20/11/2024).
Mereka dilaporkan tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak tembok bangunan, diduga akibat dikejar oleh geng motor.
Unggahan akun Instagram @peristiwa_sekitar_jambi memperlihatkan kondisi sepeda motor korban yang ringsek akibat tabrakan.
BACA JUGA:Hendak Tawuran, 5 Anggota Geng Motor Diamankan Polresta Jambi
BACA JUGA:Ancaman Seius Geng Motor, Noverintiwi: Perlu Kolaborasi dari Semua Institusi
Keterangan dari keluarga korban menyebutkan bahwa insiden ini bukan hanya kecelakaan lalu lintas biasa, melainkan korban juga mengalami luka akibat serangan geng motor sebelum kejadian.
"Jenazah keluarga kami ditemukan dengan luka bekas bacokan," ungkap salah satu anggota keluarga melalui pesan yang diunggah di media sosial.
Disebutkan, setelah dianiaya, korban mencoba melarikan diri namun terjatuh dan menabrak tembok akibat panik dikejar oleh para pelaku.
Kejadian tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia di tempat, sementara dua lainnya mengalami luka serius.
Pihak keluarga meminta kepolisian segera menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam pembacokan dan pengejaran tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Mahara Tua Siregar, mengonfirmasi kejadian ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Saat ini kami mendalami informasi yang ada. Untuk sementara, kasus ini masih dikategorikan sebagai kecelakaan lalu lintas, namun kami tetap menggali kemungkinan lainnya," ujar Mahara pada Jumat (22/11/2024).
BACA JUGA:Minta Polisi Bertindak Tegas Menangani Persoalan Geng Motor di Kota Jambi
BACA JUGA:POLITISI JADI PROFESOR: Demi Gengsi atau Kontribusi?
Ia juga menambahkan bahwa korban tewas berjumlah dua orang, sementara dua lainnya mengalami luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit.
Aparat kepolisian berjanji akan menindaklanjuti laporan keluarga terkait dugaan keterlibatan geng motor dalam peristiwa ini. (*)