Konsumsi Protein Hewani Tinggi, Solusi Efektif Cegah Stunting pada Anak
Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Selatam menunjukkan makanan dari olahan ikan saat peringatan Hari Ikan Nasional di Kementerian Kelautan dan Perikana--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO–Dokter spesialis gizi klinik RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, dr. A. Yasmin Syauki M.Sc., Sp.GK, mengungkapkan pentingnya memperbaiki pola makan keluarga dengan meningkatkan konsumsi protein hewani, terutama dari ikan, sebagai upaya mencegah stunting pada anak.
“Konsumsi karbohidrat berlebih tanpa diimbangi protein dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, yang akhirnya menjadi penyebab stunting,” jelas Yasmin saat diwawancarai ANTARA.
Ia mendorong masyarakat untuk mengikuti anjuran 10 pesan gizi seimbang yang disosialisasikan Kementerian Kesehatan, khususnya dengan menambah variasi protein hewani dalam menu sehari-hari.
Ikan, yang kaya akan protein dan lemak sehat, menjadi pilihan utama yang sangat dianjurkan, terutama bagi masyarakat pesisir.
“Ikan menawarkan kandungan gizi yang lebih unggul dibandingkan ayam, terutama dalam hal lemak sehat. Kurangnya konsumsi protein seperti ini menjadi salah satu faktor utama stunting,” tambahnya.
Yasmin menekankan perlunya keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan lemak dalam pola makan. Ketidakseimbangan dapat menyebabkan kekurangan gizi yang berpotensi menimbulkan stunting.
“Dengan konsumsi makanan beragam dan seimbang, seluruh kebutuhan gizi dapat terpenuhi. Setiap jenis makanan di alam memiliki keistimewaan nutrisinya sendiri,” tuturnya.
Sebagai langkah edukasi, ia menyarankan peningkatan kampanye melalui media seperti iklan, spanduk, dan selebaran untuk mempromosikan konsumsi ikan kepada masyarakat.
“Ikan tidak hanya mengandung protein berkualitas, tetapi juga lemak sehat yang jauh lebih baik dari daging ayam. Hal ini harus terus diinformasikan agar masyarakat lebih menyadari manfaat konsumsi ikan,” pungkas Yasmin. (*)