Misteri Kerusakan Kendaraan Terungkap, Pertamina Beberkan Hasil Investigasi Kualitas Pertamax
Pertamina Patra Niaga menyediakan promo untuk konsumen melalui aplikasi MyPertamina dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan RI.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa bahan bakar jenis Pertamax telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan tidak menjadi penyebab kerusakan pada mesin kendaraan.
Pernyataan ini merujuk pada hasil pengujian yang dilakukan oleh Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB serta Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) yang berada di bawah Kementerian ESDM.
Menurut Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, sampel endapan yang diambil dari kendaraan bermasalah telah diuji oleh LAPI ITB.
Hasilnya, kerusakan tersebut tidak terkait dengan kualitas BBM Pertamax.
BACA JUGA:Pertamina Dukung Aksi Polda Jambi Ungkap Oplos LPG Bersubsidi
BACA JUGA:Sumur PPS-11 Dongkrak Produksi Migas Jambi, Pertamina Dekati Target Nasional
Lebih lanjut, pengujian juga dilakukan oleh Lemigas di beberapa SPBU di Cibinong, dan hasilnya menunjukkan bahwa Pertamax sudah sesuai dengan spesifikasi dan aman untuk digunakan pada kendaraan.
"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kualitas Pertamax. Pertamina terus berkomitmen untuk menyediakan produk bahan bakar berkualitas yang aman untuk kendaraan," kata Fadjar.
Masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut atau mengajukan keluhan bisa menghubungi layanan pelanggan Pertamina di nomor 135, ujar Fadjar.
Pernyataan ini dikeluarkan oleh Pertamina untuk menanggapi laporan yang viral tentang video yang mengklaim bahwa Pertamax menyebabkan kerusakan pada kendaraan di sebuah bengkel di Cibinong, Bogor, beberapa waktu lalu.
Setelah laporan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga, yang merupakan anak perusahaan Pertamina, langsung melakukan investigasi terkait kualitas Pertamax.
Pertamina Patra Niaga mengumpulkan sampel BBM dari SPBU tempat kendaraan tersebut mengisi bahan bakar, serta sampel dari kendaraan yang dilaporkan bermasalah untuk diuji di Lemigas dan LAPI ITB.
BACA JUGA:Pertamina Turunkan Harga Pertamax Sesuai Fluktuasi Harga Global
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Stok BBM Menyambut MotoGP Lima Kali Lipat
Hasil uji laboratorium menyatakan bahwa Pertamax sesuai dengan standar Ditjen Migas.
"Masyarakat bisa merasa tenang, karena kualitas Pertamax terjamin," kata Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, dalam keterangannya. (*)