Ini Kebiasaan yang Bisa Cegah Anak Sakit saat Musim Hujan

Anak-anak bermain saat banjir di Komplek Polri Pondok Karya--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr. Ngabila Salama, memberikan sejumlah tips untuk orang tua guna mencegah anak-anak mereka jatuh sakit saat musim hujan.
"Untuk menjaga anak tetap sehat di musim hujan, orang tua perlu membiasakan anak dengan pola hidup bersih dan memahami pentingnya vaksinasi," ujar Ngabila saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Ngabila menjelaskan bahwa anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terkena berbagai penyakit selama musim hujan.

Penyakit seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang menyebabkan batuk dan pilek, pneumonia, demam berdarah, diare, hepatitis A, leptospirosis, penyakit kulit, serta flu Singapura, sangat umum ditemukan pada musim hujan.
Penyakit-penyakit tersebut bisa dicegah dengan membiasakan anak-anak untuk mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan dan setelah bermain.
Selain itu, anak-anak perlu diajarkan untuk menghindari paparan langsung terhadap faktor-faktor risiko penyebab penyakit, seperti menghindari kerumunan atau tempat-tempat yang berisiko tinggi penyebaran penyakit, serta menutup mulut saat batuk atau bersin. Penggunaan masker saat sedang kurang sehat juga sangat dianjurkan (3M).
Bagi anak yang gemar bermain hujan-hujanan, Ngabila menyarankan agar anak segera mandi untuk mencegah masuk angin atau infeksi kulit.
Dalam hal pakaian, anak dianjurkan untuk mengenakan pakaian hangat seperti jaket, kaus kaki, dan sepatu, terutama saat suhu udara menurun di musim hujan.
Ngabila juga mengingatkan agar jas hujan dan payung selalu disiapkan dalam tas anak, untuk melindungi mereka dari paparan hujan.
Dari sisi lingkungan, orang tua diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dengan menciptakan suasana rumah yang bebas dari lalat, nyamuk, dan tikus.

Jika terdapat genangan air, sebaiknya segera dibuang untuk menghindari berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menularkan demam berdarah.
“Pastikan rumah tetap bersih dan kering, bersihkan saluran air, dan hindari tempat lembab yang dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri,” tambah Ngabila.
Mengenai asupan gizi, Ngabila menyarankan agar orang tua memberikan makanan bergizi yang mencakup sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.
“Jangan lupa memastikan anak cukup minum air putih agar terhindar dari dehidrasi meskipun cuaca dingin,” tuturnya.
Kiat terakhir yang diberikan oleh Ngabila adalah untuk rutin memeriksakan kesehatan anak ke dokter sebagai langkah deteksi dini dan pencegahan penyakit yang lebih serius.
"Segera konsultasikan ke dokter jika anak mengalami gejala seperti demam berkepanjangan, lemas, atau muntah-muntah," tutupnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan