Cara Benar Mengatasi Bekas Jerawat Menurut Ahli
Pakar kesehatan kulit dr Almond Wibowo, M.Biomed.,AAM pada acara Press Conference The New Combination Treatment for Acne Scar Privee Clinic.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Bekas jerawat atau acne scar sering kali menjadi masalah yang sulit dihilangkan dan dapat mengganggu rasa percaya diri.
Bekas jerawat umumnya terbagi menjadi tiga jenis, yaitu boxcar, ice pick, dan rolling scar, yang disebabkan oleh kerusakan pada lapisan kulit dalam (dermis), menurut pakar kesehatan kulit dr Almond Wibowo, M.Biomed., AAM.
Seringkali, masalah ini diabaikan hingga kondisinya memburuk, misalnya dengan penggunaan krim tanpa pengawasan profesional, penggunaan produk skincare yang tidak sesuai, atau ketidaktelitian terhadap kondisi kulit.
Dr. Almond memberikan edukasi mengenai risiko penggunaan krim dengan dosis atau cara pemakaian yang salah, yang dapat menyebabkan iritasi, kulit kering, hingga flek hitam akibat paparan sinar matahari.
“Terkadang kita membeli krim tanpa mengetahui dosis yang tepat. Kemudian hanya dioleskan begitu saja, akibatnya bisa menyebabkan peradangan dan kemerahan yang berlebihan. Jika peradangan dan pengelupasannya terlalu parah, air di bawah kulit bisa menguap, membuat kulit jadi mudah keriput dan sensitif,” ungkap dr. Almond pada acara Press Conference The New Combination Treatment for Acne Scar di Privee Clinic.
Dr. Almond, yang juga pendiri Privee Clinic, menegaskan bahwa produk skincare yang dijual di pasaran umumnya tidak efektif karena tidak dapat diserap dengan baik oleh kulit.
Ia juga menyarankan agar jika jerawat tidak kunjung membaik dalam waktu tiga hari, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
"Jika jerawat tidak hilang dalam tiga hari, segera datang ke klinik sebelum jadi bopeng. Jerawat yang semakin besar biasanya mengandung bakteri yang merusak jaringan kulit, menyebabkan bopeng," jelas dr. Almond.
Untuk mengatasi bekas jerawat dengan efektif, dr. Almond merekomendasikan kombinasi perawatan Laser Thulium dan skin booster.
Laser Thulium bekerja untuk memperbaiki kerusakan pada lapisan kulit tengah tanpa merusak permukaan kulit, sementara skin booster berfungsi untuk mengisi lubang-lubang di kulit yang rusak dengan bahan utama, yakni hyaluronic acid.
Hyaluronic acid membantu menarik air ke dalam kulit untuk merangsang produksi kolagen.
Kombinasi perawatan ini terbukti efektif dalam menghilangkan bekas jerawat.
Laser mempercepat proses perbaikan kulit, sementara skin booster memberikan hasil yang lebih permanen.
Perawatan ini dapat memberikan manfaat langsung dalam waktu singkat. (*)