Sumur Tua
Oleh : Dahlan Iskan--
Apalagi produksi sumur-sumur tua itu umumnya kecil. Hanya sekitar 15 barrel per hari. Bahkan ada yang hanya lima barel. Kalau diurus secara perusahaan --apalagi kalau perusahaannya sebesar Pertamina-- hanya merepotkan.
Tapi bagi rakyat, 15 barel itu banyak. Maka banyak yang diam-diam memanfaatkannya.
Puluhan tahun pemerintah mundur-maju dalam membuat kebijakan harus diapakan sumur-sumur tua itu.
Sampai kemudian muncullah orang seperti Toha di Muba. Ia mencari model pengelolaan sumur tua. Kecil-kecil tapi karena banyak hasilnya besar juga.
Toha juga membuat model bisnis yang dianggap realistis. Termasuk bagaimana mencarikan jalan agar yang ilegal bisa legal.
Ia pun terpilih jadi bupati Muba yang kali ini asli orang Muba.
Model Muba bisa dicopy ke semua daerah pemilik sumur tua. Presiden Prabowo pasti senang mendapat ide dari orang seperti Toha.(Dahlan Iskan)