Iktibar Bagi Kader Gerindra, SAH Tekankan Adab Lebih Tinggi Dari Ilmu
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM bersama para tokoh agama usai mengikuti pengajian. --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM menekankan pentingnya adab atau akhlak sebelum ilmu, mengutip pepatah Arab al adabu fauqol ilmi yang berarti adab lebih dahulu dari pada Ilmu.”
"Adab lebih tinggi daripada ilmu. Saya lebih suka orang yang ilmunya biasa-biasa saja tapi beradab daripada orang banyak hapal ayat, banyak hapal hadits, tapi kurang ajar. Yang paling tinggi ilmunya adalah Iblis. Iblis ilmunya lebih tinggi daripada malaikat," ungkap SAH menanggapi fenomena yang sekarang berkembang.
BACA JUGA:SAH Sosok Ketua DPD Gerindra Jambi, Dekat Dengan Berbagai Golongan Dan Menghargai Sesama
BACA JUGA:SAH Apresiasi Keputusan Presiden Prabowo yang Naikkan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen
Dalam Islam, SAH mengatakan pencarian ilmu dipandang sebagai ibadah, bukan hanya aktivitas intelektual. Melansir laman IAIN Kudus, ulama besar abad ke-7 Hijriah, Imam Badruddin Ibnu Jama'ah, menegaskan bahwa ilmu hanya dapat membawa manfaat jika disertai dengan persiapan spiritual dan akhlak yang mulia.
"Bagi para guru, penting untuk selalu menyadari pengawasan Allah (muroqabah) dalam setiap langkahnya. Mereka dituntut memiliki niat yang tulus dalam menyebarkan ilmu demi pengabdian kepada Allah, bukan untuk mencari pujian atau keuntungan duniawi. Selain itu, menjaga kesucian spiritual dan fisik menjadi hal yang esensial agar ilmu yang diajarkan dapat membawa keberkahan," jelasnya.
Sementara itu, bagi pelajar, proses belajar harus dimulai dengan kerendahan hati, disertai upaya membersihkan hati dari sifat-sifat negatif seperti iri, kesombongan, dan ketidakjujuran.
Pelajar juga diingatkan untuk memandang ilmu sebagai sarana pengabdian kepada Allah dan masyarakat, bukan sekadar alat untuk mencapai pencapaian pribadi atau prestise akademik. (*)