Pertamina Aktifkan Program Desa Energi Berdikari di Sumsel

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Kamis , 05 Dec 2024 - 22:24

Pertamina edukasi kelompok masyarakat terkait Program Desa Energi Berdikari di Desa Sugihwaras.--

PALEMBANG, JAMBIEKSPRES.CO- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, meluncurkan Program Desa Energi Berdikari di Desa Sugihwaras, Sumatera Selatan, untuk menyediakan akses energi hijau bagi masyarakat setempat.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan bahwa program ini, yang dilaksanakan bersama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE), bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap Energi Baru Terbarukan (EBT), serta mendorong efisiensi energi demi mendukung kesejahteraan dan keberlanjutan lingkungan.

Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina, diwujudkan melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Selain membantu penghematan biaya energi, inisiatif ini juga sejalan dengan upaya Pertamina mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE).

Tjahyo menambahkan, Program Desa Energi Berdikari menjadi bukti komitmen Pertamina untuk mendukung transisi energi serta memberdayakan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan ramah lingkungan.

"Kami berharap melalui bantuan PLTS, masyarakat dapat memanfaatkan energi ramah lingkungan tanpa biaya tambahan dan meningkatkan produktivitas ekonomi mereka," ujar Tjahyo.

Program ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam menyediakan akses energi bersih (SDG 7), pengentasan kemiskinan (SDG 1), dan pertumbuhan ekonomi inklusif (SDG 8).

AFT Manager SMB II, Sigit Gentur Sutopo, menyampaikan bahwa inisiatif ini membuktikan bahwa energi hijau dapat diakses secara inklusif oleh masyarakat dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan serta melestarikan lingkungan.

"Kami berharap instalasi PLTS ini menjadi pondasi bagi desa mandiri energi yang berkelanjutan," kata Sigit. (*)

pertamina aktifkan program desa energi berdikari di sumsel                            palembang, jambiekspres.co- pertamina patra niaga regional sumbagsel, melalui aviation fuel terminal (aft) sultan mahmud badaruddin (smb) ii, meluncurkan program desa energi berdikari di desa sugihwaras, sumatera selatan, untuk menyediakan akses energi hijau bagi masyarakat setempat.
area manager communication, relation & csr pertamina patra niaga regional sumbagsel, tjahyo nikho indrawan, menjelaskan bahwa program ini, yang dilaksanakan bersama pertamina new & renewable energy (pnre), bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap energi baru terbarukan (ebt), serta mendorong efisiensi energi demi mendukung kesejahteraan dan keberlanjutan lingkungan.
baca juga:pertamina umumkan penurunan harga avtur sejak 1 desember 2024
baca juga:pertamina dukung aksi polda jambi ungkap oplos lpg bersubsidi
program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (tjsl) pertamina, diwujudkan melalui pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (plts).
selain membantu penghematan biaya energi, inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pertamina mendukung transisi energi menuju net zero emission (nze).
tjahyo menambahkan, program desa energi berdikari menjadi bukti komitmen pertamina untuk mendukung transisi energi serta memberdayakan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan ramah lingkungan.
"kami berharap melalui bantuan plts, masyarakat dapat memanfaatkan energi ramah lingkungan tanpa biaya tambahan dan meningkatkan produktivitas ekonomi mereka," ujar tjahyo.
program ini juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (sdgs), khususnya dalam menyediakan akses energi bersih (sdg 7), pengentasan kemiskinan (sdg 1), dan pertumbuhan ekonomi inklusif (sdg 8).
aft manager smb ii, sigit gentur sutopo, menyampaikan bahwa inisiatif ini membuktikan bahwa energi hijau dapat diakses secara inklusif oleh masyarakat dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan serta melestarikan lingkungan.
"kami berharap instalasi plts ini menjadi pondasi bagi desa mandiri energi yang berkelanjutan," kata sigit. (*)

Tag

Share