Atasi Ketakutan terhadap Matematika, Algorithmics Solusi Belajar yang Efektif
algorithmics, pembelajaranmatematika, stem, matematikaanak, pendidikan digital, pembelajaran interaktif, teknologi pendidikan, pendidikan anak, matematika menyenangkan, keterampilan berpikir, generasi digital, pembelajaran bermain, math battles, teka teki--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Platform pembelajaran digital Algorithmics menghadirkan metode baru dalam mengajarkan matematika yang mengutamakan interaksi dan kesenangan, bertujuan untuk membuat anak-anak lebih mudah memahami konsep dasar matematika sejak dini.
Dalam siaran pers yang diterima ANTARA pada Jumat (6/12), Taufiq Wisnu, Chief Operating Officer (COO) Algorithmics Indonesia, mengatakan bahwa pembelajaran yang efektif di era digital ini harus dilakukan dengan cara yang menarik.
Program-program yang ditawarkan oleh Algorithmics dirancang untuk membantu anak-anak menguasai matematika dengan cara yang tidak membosankan dan mudah dipahami.
BACA JUGA: Ingatkan Konsekuensi Pemanfaatan AI dalam Pembelajaran
BACA JUGA:Math Trail sebagai Inovasi Pembelajaran dan Pelopor Wisata Edukasi di Putri Pinang Masak
"Di Indonesia, banyak anak yang masih merasa kesulitan dalam memahami matematika, yang sebenarnya merupakan salah satu kunci dalam pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). Kami hadir untuk membantu mereka melalui pendekatan yang lebih menyenangkan dan menarik," ujar Taufiq.
Tantangan dalam Pembelajaran Matematika di Indonesia
Menurut Taufiq, banyak anak yang mengalami ketakutan terhadap matematika, yang sering kali disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang menarik atau terlalu sulit.
Ketakutan ini, lanjutnya, biasanya muncul karena anak-anak tidak memiliki pemahaman dasar yang kuat sejak dini.
Pendidikan matematika yang tidak menyenangkan dan kurangnya pengajaran yang berbasis teknologi menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi kebutuhan dunia digital.
Algorithmics mencoba mengatasi hal ini dengan memberikan pendekatan baru yang lebih menyenangkan dan berbasis teknologi.
Pendekatan Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Anak
Algorithmics menargetkan dua kelompok usia utama, yaitu anak-anak berusia 6-7 tahun dan 10-12 tahun.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk membantu anak-anak menguasai matematika, tetapi juga untuk memperkenalkan mereka pada keterampilan berpikir kritis, logis, dan kreatif yang merupakan bagian dari pendidikan STEM.
Setiap sesi pembelajaran dirancang dengan pendekatan yang lebih menyenangkan.
BACA JUGA:Ajak Guru Kuasai Pedagogi Modern dan Pembelajaran Transformatif
BACA JUGA:Kemendikbudristek Gelar Aksi Nyata untuk Pemulihan Pembelajaran
Anak-anak diajak untuk belajar melalui permainan logika, teka-teki analitis, dan kuis interaktif yang tidak hanya merangsang minat mereka, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir mereka.
Pembelajaran dilakukan dengan cara yang sederhana, agar materi mudah dipahami oleh anak-anak.
Taufiq menjelaskan bahwa setiap materi pelajaran disampaikan dengan cara yang terstruktur dan menyeluruh.
Setelah sesi awal dengan permainan pembuka, anak-anak kemudian dikenalkan pada topik baru dengan cara yang menarik, yang membuat mereka lebih mudah memahami materi yang diajarkan.
Untuk mendukung pembelajaran, platform digital Algorithmics juga memungkinkan anak-anak mengakses latihan tambahan kapan saja dan di mana saja.
Meningkatkan Motivasi Belajar melalui Teknologi
Salah satu fitur unggulan dari pembelajaran Algorithmics adalah kemampuannya untuk menggabungkan teknologi dengan pembelajaran matematika secara kreatif.
Melalui platform digital, anak-anak bisa mengakses materi kapan saja, mengulang pelajaran, serta mengerjakan latihan tambahan yang dapat membantu mereka memahami materi lebih dalam.