Sulap Limbah Kulit Biji Kakao jadi Teh Grance Huska

Tim Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unja --

JAMBI-Tim Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi (Unja) berinovasi memanfaatkan limbah Kulit Biji Kakao menjadi obat dan herba yang bermanfaat untuk menurunkan resiko penyakit jantung. Pelaksanaan kegiatan PMW tersebut berlangsung pada Mei-November 2023.

Tim PMW ini diketuai Abdi Dwiantara Sudradjat yang beranggotakan Amri Tama Tampubolon, Celo Alvarizky, Cici Sasmita dan Sylka Azzahra. Mereka dibimbing oleh dosen pembimbing Ade Perdana Siregar, SE, MM.

Kakao atau Biji Coklat merupakan salah satu hasil perkebunan utama Indonesia yang memiliki jumlah produksi yang sangat besar. Produksi buah kakao yang meningkat setiap tahunnya mengakibatkan semakin banyaknya limbah dari kulit buah kakao. 

Untuk meminimalisir limbah kulit biji kakao ini, maka tim PMW Unja mencetuskkan produk Cacao Tea 'Grance Huska' yang diproduksi dari kulit biji kakao, karena mangandung banyak senyawa kimia yang bermanfaat bagi tubuh manusia.

Tujuan tim membuat ini adalah untuk mempratekkan inovasi serta cita rasa yang baru berupa yang menggunakan bahan dasar biji coklat, menciptakan pola hidup sehat dan memberi ketenangan dengan mengkonsumsi Grance Huska, serta memperoleh laba dari hasil penjualan the Grance Huska tersebut.

Banyak manfaat yang ditawarkan dari Grance Huska ini. Diantaranya menurunkan resiko terkena penyakit jantung, diabetes, kolestrol, membantu memperlancar pencernaan, kaya akan antioksidan serta meningkatkan imun tubuh dan meredakan stres.

Ketua Tim PMW Abdi Dwiantara Sudradjat mengutarakan motivasi dan harapan timnya dari produk the Grance Huska agar bisa dikenalkan ke pasar nasional maupun internasional, serta bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

"Motivasi kami mengikuti PMW ini adalah ingin memanfaatkan komoditas unggulan Jambi sebagai produk yang memiliki daya saing. Harapannya, dari pelaksanaan PMW ini dan produk yang kami hasilkan bisa dikembangkan dan memperkenalkan hasil komoditas Jambi ke pasar nasional dan internasional. Bisa membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat terutama masyarakat Jambi dan lulusan Unja," tutur Abdi.

Ade Perdana Siregar, SE, MM selaku Dosen Pembimbing berharap dari produk yang dihasilkan oleh tim mahasiswa yang bimbingnya dapat menjadi produk unggul dan bersaing di pasar global.

"Grance Huska diharapkan dapat menjadi produk unggulan pada pasar global. Inovasi produk ini sangat sejalan dengan konsep kewirausahaan, dimana dapat memanfaatkan sumber daya berupa limbah menjadi suatu produk unggulan. Semoga dengan adanya implementasi dari ide bisnis ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan dapat meningkatkan keterampilan kewirausahaan bagi mahasiswa," ungkapnya. (kta)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan