Golkar Belum Buka Komunikasi dengan Jokowi

Presiden ke-7 RI Joko Widodo memberikan sambutan dalam acara Partai Golkar beberapa waktu lalu.--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, pihaknya belum membuka komunikasi dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) setelah tidak lagi diakui sebagai kader PDI Perjuangan.

Namun, ia memastikan Partai Golkar terbuka bagi semua pihak, termasuk Jokowi dan keluarganya jika ingin menjadi kader partai berlambang pohon beringin.

"Sejauh ini setelah sekitar Munas, belum ya (komunikasi dengan Jokowi). Setelah Munas kemarin terpilih Pak Bahlil," kata Idrus di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12).

BACA JUGA:Bahlil Klaim Berita Pembatalan Munas Golkar Hoaks

BACA JUGA:Bahlil Lahadalia Tunjuk Agus Gumiwang sebagai Ketua Dewan Pembina, Ini Daftar Pengurus Baru Partai Golkar

Idrus menyatakan, Golkar merupakan partai terbuka milik rakyat, tidak ada kepemilikan mayoritas keluarga tertentu. Menurutnya, Golkar sangat terbuka jika Jokowi ingin berlabuh menjadi kader partai beringin.

"Kalau kita lihat dalam perspektif dunia usaha, ini (Partai Golkar) adalah go public. Siapa saja mau masuk, silakan. Yang penting sama-sama punya niat motivasi untuk membesarkan Golkar itu aja nggak masalah," ujar Idrus.

Meski demikian, Idrus menekankan pihaknya tidak mau mencampuri urusan internal PDIP setelah tidak lagi mengakui Jokowi sebagai kader partai banteng moncong putih.

"Saya kira itu masalah-masalah internal PDIP, kita tidak mau ya saya selaku wakil ketua umum dan arahan Pak Bahlil Lahadalia ya itu masing-masing punya internal, biarlah mereka mengurus internalnya dan kita jangan ikut campur pada rumah tangga orang," tegasnya.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto sebelumnya memastikan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution bukan lagi kader PDIP. Menurutnya, sikap Jokowi dan keluarga tidak lagi sejalan dengan PDIP.

BACA JUGA:Golkar Akhirnya Bergabung dengan PDIP Usung Airin dan Ade di Pilgub Banten

BACA JUGA:Golkar Tegaskan KIM Plus Tak Akan Berubah Meski Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta

"Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," tegas Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).

Menurut Hasto, praktik-praktik politik yang dilakukan Jokowi dan keluarganya tidak lagi sejalan dengan cita-cita partai yang telah diperjuangkan sejak masa Presiden pertama RI Soekarno alias Bung Karno.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan