UMKM Khas Palembang Tampil di Program #PersitBisa, Dukung Kreativitas Istri Prajurit
UMKM Khas Palembang Tampil di Program #PersitBisa, Dukung Kreativitas Istri Prajurit--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kodam II/Sriwijaya sukses mempromosikan karya-karya UMKM khas Palembang dalam acara peluncuran program #PersitBisa.
Acara yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, pada Sabtu, 7 Desember 2024, ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Uli Simanjuntak.
Program #PersitBisa merupakan inisiatif perdana yang dirancang untuk memberdayakan keterampilan kreatif istri prajurit di Indonesia.
Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan anggota dalam bidang UMKM, melestarikan budaya, serta memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
BACA JUGA:Dandim Bute Minta Prajurit TNI Jaga Netralitas
BACA JUGA:Kodim 0416 Bungo-Tebo Laksanakan Garjas Prajurit
“Sebagai bagian dari upaya membangun keluarga yang tangguh dan mandiri, Persit terus mendorong kreativitas istri prajurit melalui program seperti #PersitBisa. Ini adalah langkah kami untuk memperkuat peran istri prajurit sebagai pilar keluarga,” ujar Ibu Uli Simanjuntak dalam sambutannya.
Partisipasi Persit Kodam II/Sriwijaya
Persit Kartika Chandra Kirana Daerah II/Sriwijaya menampilkan karya budaya khas Palembang dalam parade Maha Karya Budaya bertema “Berdaya dan Berkarya Melalui Tangan-Tangan Kita Semua”.
Ketua Persit KCK Daerah II/Sriwijaya, Ny. Rika Naudi Nurdika, turut memperagakan busana Kain Tenun Tolaki dari Sulawesi Tenggara, yang memiliki nilai budaya tinggi dalam tradisi adat Tolaki.
Tak hanya itu, UMKM unggulan dari anggota Persit PD II/Sriwijaya juga mendapat perhatian, di antaranya:
RD Songket oleh Ny. Rita Denni, memproduksi aneka songket seperti kain, selendang, dan baju.
Dewi Bordir, menyediakan produk bordir seperti baju dan tas.
House of Laibana, menawarkan koleksi kain dan busana jumputan khas Palembang.
Meningkatkan Peran Istri Prajurit
Program #PersitBisa bukan hanya soal promosi budaya, tetapi juga mendorong pengembangan literasi keuangan dan wirausaha di kalangan istri prajurit.
Diharapkan inisiatif ini mampu meningkatkan peran mereka dalam mendukung keluarga sekaligus berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
“Kami ingin memberikan wadah bagi istri prajurit untuk terus berkembang dan berkarya, sekaligus memperlihatkan kontribusi nyata mereka dalam mendukung tugas negara,” ujar Ny. Rika Naudi Nurdika.
Acara ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Persit dan komunitas dalam pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi melalui inovasi dan kreativitas. (*)