Dorong Guru Madrasah Tingkatkan Kualitas Pendidikan p-Lewat Metode Inovatif dan Penguatan Karakter
Kakanwil Kemenag Jambi Mahbub Daryanto--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), H.Mahbub Daryanto menekankan peran strategis guru sebagai tenaga pendidik dalam mendukung pencapaian target pembangunan nasional, baik dalam pendidikan umum maupun keagamaan.
Menurutnya, kesadaran akan pentingnya pendidikan perlu ditanamkan pada anak didik dan orang tua untuk membangun karakter dan mentalitas yang tangguh guna menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi.
“Pendidikan adalah investasi yang sangat penting untuk memastikan masa depan anak didik yang lebih baik,” ujar Kakanwil.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai keagamaan dan penguatan karakter, seperti kedisiplinan, yang harus dimulai dari teladan para guru itu sendiri.
Lebih lanjut, Kakanwil menyatakan bahwa peran guru tidak hanya sebatas menguasai materi akademis tetapi juga harus mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran serta menciptakan suasana belajar yang asik dan menyenangkan.
Metode pembelajaran yang kreatif, seperti Gampang Asik dan Menyenangkan (GASING), kini mulai diperkenalkan di lingkungan pendidikan madrasah. Metode ini menitikberatkan pada penyederhanaan materi agar mudah dipahami serta melibatkan siswa aktif dalam proses belajar mengajar.
Menurut Kakanwil, pendekatan GASING memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan suasana yang positif dan kondusif selama pembelajaran.
“Gurunya harus ramah, murah senyum, dan mencerminkan karakter positif agar suasana belajar menjadi lebih menyenangkan,” jelasnya.
Kakanwil juga menyoroti pentingnya inovasi dan transformasi dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti perkembangan teknologi dan arus informasi yang semakin deras.
Oleh karena itu, guru dan lembaga pendidikan dituntut untuk beradaptasi melalui pemanfaatan teknologi digital demi mendukung proses pembelajaran yang efektif dan mempersiapkan anak didik menghadapi era digital.
Salah satu fokus penting adalah peningkatan kualitas madrasah agar dapat berdaya saing dengan lembaga pendidikan umum. Terutama dalam pengajaran matematika, yang memiliki peran krusial dalam kehidupan sehari-hari dan memerlukan metode yang tepat agar dapat dipahami dengan mudah oleh siswa.
Kakanwil berharap dengan penerapan metode inovatif dan transformasi pendidikan yang berfokus pada penguatan karakter dan pemanfaatan teknologi, lembaga pendidikan madrasah bisa berkembang menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berkualitas.
Dengan demikian, pendidikan agama dan umum dapat berjalan beriringan untuk menciptakan generasi yang berdaya saing dan memiliki karakter kuat.
“Melalui upaya ini, kita bisa merekonstruksi madrasah menjadi lembaga pendidikan yang siap menghadapi berbagai tantangan masa depan,” tutupnya. (*)