Senin, 25 Nov 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Doni Monardo
Reporter:
|
Editor:
Adriansyah
|
Selasa , 05 Dec 2023 - 19:20
Oleh : Dahlan Iskan--
doni monardo oleh: dahlan iskan ketika bertemu lagi tahun lalu saya pangling. ia terlihat lebih muda, segar, dan lebih gagah. setelah bersalaman barulah saya ingat senyumnya: letjen tni doni monardo. saya lama memandangi wajahnya. apa yang menyebabkan berubah. waktu itu beliau hadir dalam acara pembukaan pabrik plastik ramah lingkungan berbahan baku singkong. di tangerang. beliau memberi ceramah tentang jahatnya plastik bagi lingkungan. ada juga ahok di situ. rupanya beliau melihat saya sedang heran mengamati wajah dan tubuhnya. "rambut saya yang berubah, pak," kata doni. benar. itulah yang membuat doni tampak lebih muda dan segar. rambutnya lebat. tidak lagi botak. warnanya hitam. tidak ada putihnya. sisirannnya rapi, dengan ukuran rambut yang tidak terlalu pendek. "kalau pak dahlan mau, nanti saya kirimi obatnya," katanya. rupanya pak doni melihat rambut saya mulai menipis. juga mulai terlihat botak di bagian dekat ubun-ubun. sudah pula lebih banyak ubannya. seminggu kemudian saya menerima kiriman paket. dari membaca nama pengirimnya saya sudah bisa menebak isinya: obat penumbuh rambut. saya buka. banyak sekali. di botol-botol kecil ukuran sekitar 100 cc. saya pun memotret kiriman itu. fotonya saya kirim ke beliau, dengan ucapan terima kasih. saya berjanji untuk memakainya tanpa menyebut mulai kapan. janji itu belum saya penuhi. sampai beliau meninggal dunia hari minggu sore lalu dan dimakamkan di taman makam pahlawan kalibata kemarin siang. anda sudah tahu: komandan upacara pemakaman itu adalah kepala staf tni-ad yang baru: jenderal maruli simanjuntak. maruli adalah junior doni di kopassus. waktu doni menjabat danjen kopassus, jenderal maruli masih letnan. waktu itu doni punya program unggulan: anggota kopassus-muda harus jadi juara di bidang masing-masing. ada judo. karate. mendaki gunung. dan banyak lagi. maruli adalah juara judo. lalu pangdam tanjungpura sekarang mayjen tni iwan setiawan juara mendaki gunung. tim mayjen iwan membuat sejarah bagi indonesia: berhasil mencapai puncak everest. bendera merah putih berkibar di sana. kopassuslah pengibarnya. sebelum pertemuan di pabrik plastik ramah lingkungan itu saya bertemu pak doni di pusat pengendalian covid-19. beliau adalah panglima tertinggi pengendalian covid-19. beliau adalah kepala bnpb –badan nasional penanggulangan bencana. setelah menjalani berbagai tes saya diizinkan masuk ke ruang kerjanya. itu adalah juga tempat tinggal beliau. selama menjadi komandan pengendalian covid-19 beliau tidak pernah pulang. tidur di sebelah ruang kerja itu: tempat tidur lipat yang biasa dipakai di barak tentara. waktu beliau habis untuk urusan covid-19. siang-malam. baca juga:vaksin itulah doni monardo. anak minang yang lahir di cimahi, dekat bandung. ayahnya tentara. pindah-pindah. pun doni. ia menyelesaikan sma-nya di padang. lalu masuk akademi militer di magelang. angkatan 1985. pangkat terakhir doni lebih tinggi dari peraih adhi makayasa tahun itu: i made agra sudiantara. doni bintang tiga. made bintang dua. made juga tidak pernah jadi pangdam. sedang doni dua kali jadi pangdam: di pattimura, maluku dan di siliwangi, jawa barat. made meninggal dunia di umur 50 tahun, sekitar 10 tahun lalu. doni meninggal di usia 60 tahun 3 desember tahun ini. di semua jabatannya itu doni seperti habis-habisan. namanya pun menjadi lebih besar dari jabatannya –untuk meminjam istilah pangdam v/brawijaya mayjen tni farid makruf yang sebentar lagi pindah ke jakarta menjabat kaskostrad. waktu jadi pangdam siliwangi, doni menjalankan proyek besar sekali di bidang lingkungan hidup: membersihkan alur sungai citarum. menyeluruh. di sepanjang wilayah jawa barat. tidak hanya sungainya yang dibersihkan. pinggirnya juga dihijaukan. agar erosi yang masuk citarum terkendali. doni adalah pecinta pohon. levelnya: gila tanaman. doni-lah yang menanam begitu banyak trembesi di lingkungan bandara lombok. setiap ke bandara lombok saya seperti bertemu pak doni. pun di bandara hasanuddin makassar. penuh pohon trembesi. doni-lah yang menanamnya. di mana saja doni menanam pohon. teman-temannya dikirimi bibit pohon buah unggulan. belakangan doni merambah program menggalakkan pembiakan pohon langka. egy massadiah punya daftar pohon langka yang dikembangkan dony. egy adalah wartawan, penulis buku dan teman dekat banyak perwira tinggi. waktu saya ke pusat pengendalian covid-19, egy juga terlihat bersama pak doni. egy juga tidak pernah pulang. bahkan ketika helikopter pak doni terombang-ambing angin ribut di pulau miangas, egy ada di dalam helikopter itu. pak doni selamat dari kecelakaan heli yang akan bisa menewaskannya. pak doni selamat. pun dalam badai covid-19, pak doni juga selamat. tapi pak doni sebenarnya kurang sehat. sejak lama. sejak hampir 10 tahun lalu. kalau saja beliau sehat rasanya akan bisa jadi ksad. atau panglima tni. pak doni punya masalah kesehatan yang umum dialami banyak laki-laki berumur: prostat. saya termasuk yang menyarankan agar beliau dioperasi di singapura tanpa takut dinilai kurang nasionalis. itu karena teman saya, orang singapura, baru saja berhasil mengatasi kanker prostat dengan cara operasi. penderita kanker prostat baiknya jangan menunda operasi. pun bila dilakukan di dalam negeri. kian telat kian sulit diatasi. kondisi beliau pun kian kurang baik. pembuluh darah di otaknya pecah. tidak sadarkan diri. setelah 2,5 bulan di rumah sakit beliau meninggalkan kita selamanya. jasanya begitu besar bagi bangsa. penduduk indonesia hampir sama dengan amerika. ekonomi indonesia jauh sekali di bawah amerika. tapi korban covid-19 indonesia begitu sedikit dibanding amerika. pak doni termasuk yang mendukung pemerintah untuk tidak melakukan lockdown secara nasional di saat covid-19. kebijakan itu akhirnya terbukti berhasil. doni monardo ikut menyelamatkan kita semua. pun di saat beliau sendiri sebenarnya sudah tahu: kanker sedang mengancam keselamatannya.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# doni monardo
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 06 Desember 2023
Berita Terkini
Harga Emas Antam Turun Rp2.000, Cek Harga Terbaru di Sini!
Terkini
1 jam
Ingin Anak Cerdas dan Mandiri? Coba Program Rumah Anak SIGAP
Terkini
3 jam
Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia, Sejumlah Wilayah Berpotensi Banjir
Terkini
3 jam
Pengusaha Diminta Beri Waktu kepada Karyawan untuk Menyalurkan Suara pada Pilkada 2024
Terkini
5 jam
Kemkomdigi Tindak Dua Akun Instagram Terafiliasi Judi Online
Nasional
13 jam
Berita Terpopuler
Kenali Nyeri Haid Indikasi Endometriosis
Gaya Hidup
13 jam
Kiat Menggunakan Parfum Berdasarkan Jenisnya
Gaya Hidup
13 jam
OTT Terkait Pendanaan Pilkada, KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin sebagai Tersangka
Berita Utama
15 jam
Penyebab Osteoporosis Sering Tidak Disadari
Kesehatan
13 jam
Kampus Dorong Solusi Berkelanjutan untuk Masyarakat
Pendidikan
13 jam
Berita Pilihan
Makanan Bersantan Sebaiknya Tidak Dipanaskan Berulang, Ini Saran Dokter
Gaya Hidup
2 minggu
Ko Apex Kekasih Dinar Candy Jalani Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan
Buser
2 bulan
VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman
Buser
2 bulan
Investor Mesti Kebut Jalan Khusus, Walau Ada Hambatan di Pembebasan Lahan
Berita Utama
2 bulan
Pj Bupati/Walikota dan Calon Petahana Diminta Jangan Libatkan ASN di Pilkada
Politik
2 bulan