Prodi PBSI Raih Akreditasi ‘Unggul’

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO–Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (Unja) berhasil meraih peringkat akreditasi ‘Unggul’ dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) berdasarkan SK LAMDIK nomor 1841/SK/LAMDIK/Ak/S/XII/2024.

Akreditasi Unggul dengan nilai 367 ini berlaku sejak 5 Desember 2024 hingga 4 Desember 2029. Ini menunjukkan bahwa Prodi PBSI telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh LAMDIK dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerja Sama, dan Sistem Informasi FKIP, Delita Sartika, S.S., M.ITS., Ph.D., menyatakan, keberhasilan ini harus ditindaklanjuti dengan pengelolaan berkelanjutan yang berkualitas.

“Persiapan untuk menghadapi akreditasi sudah matang. Tim bekerja keras dan kompak sejak awal. Keberhasilan ini membanggakan, tetapi yang terpenting adalah ilmu dan pengalaman mengelola prodi berstandar Unggul harus terus disebarluaskan kepada seluruh dosen, termasuk yang muda,” ujarnya.

BACA JUGA:Puji Usulan Sy Fasha Terkait Hilirisasi di Jambi, Ini Kata Direktur Pascasarjana Unja Prof Haryadi

BACA JUGA:Tunjangan Kesejahteraan Guru Sasar 1,9 Juta Orang Tahun 2025

Menurut Delita, capaian ini diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan Prodi PBSI.

Ketua Prodi PBSI FKIP UNJA, Drs. Eddy Pahar Harahap, M.Pd, menyatakan rasa syukur dan apresiasi atas capaian ini. Ia menegaskan bahwa akreditasi Unggul menjadi bukti kerja keras seluruh dosen dan mahasiswa PBSI.

“Keberhasilan ini meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Prodi PBSI dan sejalan dengan visi kami dalam mengembangkan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia berbasis teknologi, kewirausahaan, kearifan lokal, dan wawasan global,” katanya.

Dosen senior, Dra. Yusra D, M.Pd, turut memberikan apresiasi atas capaian ini dan mengungkapkan harapannya untuk masa depan Prodi PBSI.

“Alhamdulillah kami masih diberi kesempatan menikmati akreditasi ini. Semoga ini menjadi motivasi bagi anak-anak kami, para dosen muda, untuk terus berkarya dan mengembangkan PBSI,” ujarnya.

Arum Gati Ningsih, M.Pd, perwakilan tim taskforce PBSI, menegaskan komitmen berkelanjutan untuk mempertahankan dan meningkatkan standar kualitas yang telah dicapai.

“Akreditasi ini bukan akhir, tetapi motivasi dan tantangan bagi kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi di semua aspek pendidikan,” kata Arum.

Irah Suwara, salah satu mahasiswa PBSI, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi ini. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi penyemangat bagi mahasiswa untuk lebih giat dalam belajar dan berkarya.