2 Ribu KK Terkategori Miskin Ekstrem di Muaro Jambi
Kadinsos PPPA Kabupaten Muaro Jambi, Rossa Candra Budy--
MUAROJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO–Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi mencatat hingga akhir tahun 2024, terdapat sekitar 2.000 Kepala Keluarga (KK) yang tergolong sebagai keluarga miskin ekstrem.
Permasalahan ini menjadi perhatian serius dan menjadi fokus upaya penanggulangan oleh Pemkab Muaro Jambi.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Anak (Kadinsos PPPA) Kabupaten Muaro Jambi, Rossa Candra Budy, menyebutkan bahwa keluarga miskin ekstrem ini tersebar di 10 kecamatan.
Namun, satu kecamatan, yakni Sungai Bahar, telah berhasil mencapai nol angka kemiskinan ekstrem.
BACA JUGA:TKPK Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan
BACA JUGA:Semangat Kepahlawanan Atasi Miskin dan Kebodohan
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari upaya memastikan kebutuhan dasar seperti makanan, pendidikan, kesehatan, dan penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Faktor-faktor ini menjadi penunjang keberhasilan dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem," ujarnya.
Rossa juga menegaskan optimisme pemerintah untuk menghapus kemiskinan ekstrem dengan dukungan berbagai pihak di Kabupaten Muaro Jambi. Salah satu upaya yang dilaksanakan adalah melalui program Induk Semang yang dirancang untuk membantu keluarga miskin ekstrem.
"Program ini melibatkan dunia usaha dan lembaga pemerintahan sebagai salah satu langkah kolaborasi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem," jelasnya.
Dengan berbagai strategi dan dukungan pihak terkait, Pemkab Muaro Jambi berupaya meminimalisir angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. (*)