UIN STS Miliki Nahkoda Baru

Reporter: lisa |

Editor: Jurnal |

Kamis , 19 Dec 2024 - 20:55

Prof. Dr. H. Kasful Anwar, M.Pd. --

Prof. Kasful Diharapkan Mampu Bawa Perubahan Signifikan

JAMBI – Rektur Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi periode 2024-2028 Prof. Dr. H. Kasful Anwar, M.Pd., resmi dilantik, Kamis (19/12). Pelantikan langsung dilakukan Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, bertempat di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta.

Prof. Kaspul Anwar sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN STS Jambi.

Laki-laki kelahiran, Jambi 4 Desember 1968 ini dikenal sebagai akademisi dan pemimpin yang berpengalaman. Hal ini juga ditegaskannya saat mendaftarkan diri dalam penjaringan calon Rektor UIN STS Jambi.

Dirinya menyampaikan komitmen untuk menjadikan UIN STS Jambi sebagai Universitas unggul yang berkontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis nilai-nilai keislaman.

Prof. Kaspul Anwar juga menyampaikan Visi Misi, semangat inovasi, mentransformasi UIN STS Jambi menjadi Smart and Green University unggul, bereputasi, dan berdaya saing Internasional pada 2032.

Dengan Visi, menjadikan UIN STS Jambi sebagai kampus berbasis teknologi pintar yang peduli lingkungan. Karena saat ini dunia pendidikan menghadapi tantangan global yang memerlukan langkah konkret menjadi universitas terdepan, dari segi teknologi maupun keberlanjutan.

Misi strategis Prof. Kaspul, Pertama, memperkuat tata kelola Badan Layanan Umum (BLU) agar kampus semakin mandiri.

Kedua, meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi, yang meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, agar relevan dengan kebutuhan global.

Ketiga, memperkuat kapasitas sumber daya manusia berbasis nilai-nilai Islam, selaras dengan perkembangan internasional.

Dengan dilantiknya Prof. Kaspul Anwar, diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi UIN STS Jambi kedepan.

Dr. H. Ayub Mursalin, S.Ag., M.A., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN STS Jambi mengatakan, dengan dilantiknya Prof. Kasful Anwar menjadi Rektor UIN STS Jambi berarti UIN STS Jambi telah memiliki nahkoda baru.

"Beliau adalah salah satu putra terbaik Jambi kelahiran Seberang Kota Jambi,” tegasnya.

Sebagai rektor baru, beliau tentu memiliki beban berat yang harus didukung oleh semua civitas akademika UIN STS Jambi. Beban beratnya di antaranya adalah menjaga, mempertahankan dan meningkatkan keunggulan PT yang sudah diperoleh beberapa hari lalu.

uin sts miliki nahkoda baru                             prof. kasful diharapkan mampu bawa perubahan signifikan 
jambi – rektur universitas islam negeri (uin) sulthan thaha saifuddin (sts) jambi periode 2024-2028 prof. dr. h. kasful anwar, m.pd., resmi dilantik, kamis (19/12). pelantikan langsung dilakukan menteri agama republik indonesia prof. dr. nasaruddin umar, ma, bertempat di kantor kementerian agama ri, jakarta. 
prof. kaspul anwar sebelumnya menjabat sebagai dekan fakultas ushuluddin dan studi agama (fusa) uin sts jambi. 
laki-laki kelahiran, jambi 4 desember 1968 ini dikenal sebagai akademisi dan pemimpin yang berpengalaman. hal ini juga ditegaskannya saat mendaftarkan diri dalam penjaringan calon rektor uin sts jambi.
dirinya menyampaikan komitmen untuk menjadikan uin sts jambi sebagai universitas unggul yang berkontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis nilai-nilai keislaman.
prof. kaspul anwar juga menyampaikan visi misi, semangat inovasi, mentransformasi uin sts jambi menjadi smart and green university unggul, bereputasi, dan berdaya saing internasional pada 2032.
dengan visi, menjadikan uin sts jambi sebagai kampus berbasis teknologi pintar yang peduli lingkungan. karena saat ini dunia pendidikan menghadapi tantangan global yang memerlukan langkah konkret menjadi universitas terdepan, dari segi teknologi maupun keberlanjutan.
misi strategis prof. kaspul, pertama, memperkuat tata kelola badan layanan umum (blu) agar kampus semakin mandiri.
kedua, meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi, yang meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, agar relevan dengan kebutuhan global.
ketiga, memperkuat kapasitas sumber daya manusia berbasis nilai-nilai islam, selaras dengan perkembangan internasional.
dengan dilantiknya prof. kaspul anwar, diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi uin sts jambi kedepan.  
dr. h. ayub mursalin, s.ag., m.a., wakil rektor bidang akademik dan kelembagaan uin sts jambi mengatakan, dengan dilantiknya prof. kasful anwar menjadi rektor uin sts jambi berarti uin sts jambi telah memiliki nahkoda baru. 
"beliau adalah salah satu putra terbaik jambi kelahiran seberang kota jambi,” tegasnya.
sebagai rektor baru, beliau tentu memiliki beban berat yang harus didukung oleh semua civitas akademika uin sts jambi. beban beratnya di antaranya adalah menjaga, mempertahankan dan meningkatkan keunggulan pt yang sudah diperoleh beberapa hari lalu.
ditambahkan, dr. h. ayub mursalin, salah satu beban berat yang harus dilalui adalah dalam 5 tahun ke depan uin sts jambi dituntut untuk dapat  bersaing tidak hanya tingkat nasional tetapi juga regional dan bahkan internasional.
"selain itu, rektor baru harus memiliki kemauan atau keberpihakan yang kuat untuk merealisasikan fakultas kedokteran dengan semua sarana dan prasarananya," tambah dr. h. ayub mursalin, s.ag., m.a.
dengan dilantiknya rektor uin sts jambi periode 2024-2028 berarti berakhir pula proses penjaringan baik di tingkat universitas dan komisi seleksi di pusat. 
prof. kasful anwar pernah menjadi dekan fakultas tabiyah dan ilmu keguruan, juga pernah menjabat sebagai wakil dekan ii fak tarbiyah dan keguruan iain sts jambi, kaparodi strata 3 (dr) manajemen pendidikan islan dan s3 ilmu syariah pascasarjana uin sts jambi. 
yang terbaru, dibawah kepemimpinannya,  fakultas ushuluddin dan studi agama memiliki tiga dari lima prodi terakreditasi unggul. 
bukan hanya itu, ketua umum majelis ulama indonesia (mui) kota jambi ini juga aktif dalam berbagai kegiatan penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian masyarakat yang memberikan dampak luas, khususnya dalam bidang pendidikan islam. (*)